Sabtu, 17 Agustus 2013 13:13 | Reporter
: Yulistyo Pratomo
Jumpers Menkopolhukan Djoko
Suyanto bom depok. ©2012 Merdeka.com/Arie Basuki
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik,
Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto mengaku
tidak mengetahui kasus pengibaran bendera Partai Komunis Indonesia (PKI) di
Kalibata. Atas alasan itu, dia menolak mengomentari aksi tersebut.
"Enggak. Itu di mana kejadiannya? Saya belum dapat laporan soal itu. Saya belum bisa komentar. Saya harus tahu dulu," kata Djoko di Istana Merdeka,Jakarta, Sabtu (17/8)
Saat dijelaskan, Djoko malah berseloroh agar langsung menurunkannya saja. "Diturunkan saja. Kok susah-susah sih," ucapnya.Sebelumnya, bendera PKI berkibar di kawasan Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan menjelang HUT RI ke-68. Aksi itu berlangsung di Apartemen Kalibata, atau tepatnya dekat Taman Makam Pahlawan berlangsung malam renungan suci yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (16/8) malam.
Polisi sudah menangkap satu orang tersangka pengibar bendera yang bergambar palu arit itu bernama Gilang Gustya Pratama (25). Tersangka diketahui tinggal di Jalan Boyolali nomor 1, Lengkong, Gudang Timur, RT 003/004, Serpong. Polisi telah mengamankan barang bukti bendera PKI dari tempat kejadian perkara. [war]
Sumber: Merdeka.Com
0 komentar:
Posting Komentar