Sehubungan akan dilaksanakannya
pemasangan nisan kuburan massal korban korban Peristiwa 1965 di Kampung
Plumbon Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, kami dari
Perkumpulan Masyarakat Semarang untuk Hak Asasi Manusia (PMS-HAM)
bersama berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa turut mengundang
Bapak/Ibu untuk berpartisipasi pada kegiatan tersebut. Adapun tujuan
pemasangan nisan ini adalah dalam konteks kemanusiaan, yaitu menghormati
jenazah yang menjadi korban ’65. Berdasarkan penelusuran kami, makam
tersebut berisi antara 12-24 jenazah.
Pemasangan nisan ini turut terselenggara
atas inisiatif dan kerja sama berbagai pihak, mulai dari unsur lintas
agama, akademisi, masyarakat, maupun pemerintah daerah. Dengan demikian,
kami berharap upaya ini mampu menumbuhkan gerakan rekonsiliasi
kultural, di Indonesia pada umumnya dan Semarang atau Jawa Tengah pada
khususnya. Rencana kegiatan ini juga sudah mendapat izin tertulis dari
Perum Perhutani selaku penguasa lahan, dan sudah sepersetujuan,
sepengetahuan, dan koordinasi dengan kepolisian (Kapolsek Ngaliyan) dan
TNI (Danramil 09/Ngaliyan).
Adapun pemasangan nisan akan diselanggarakan pada:
Waktu: Senin, 1 Juni 2015. Pukul
09.00-12.00 WIB Tempat: Tepi hutan jati Perhutani Kendal dekat
permukiman Dusun Plumbon Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan, Kota
Semarang. (Lokasi kumpul di Warung Barokah RT 7 RW 3 Dusun Plumbon).
Contact Person: Unu Herlambang (085645929805)
Oleh karena upaya rekonsiliasi kultural
berupa pemasangan nisan ini baru pertama kali terselenggara di Jawa
Tengah, kami berharap kawan-kawan dapat berkenan hadir.
Didukung oleh: Pemkot Semarang, PMS-HAM,
SeBUMI, Rumah Buku Simpul Semarang, DPC GMNI Semarang, PK PMII
Diponegoro, PK IMM Ibnu Sina Undip, Satjipto Rahardjo Institute,
Komunitas Payung, Exsara Unnes, LPM Gema Keadilan, Komunitas Pegiat
Sejarah Semarang, DPC Permahi Kota Semarang, dan lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar