Rabu, 02 Agustus 2017

Berkedok Lokakarya, Acara PKI di Klender Digrebek TNI dan Lurah

August 2, 2017



Gema Rakyat – International People Tribunal 1965 (IPT 65) menggelar lokakarya evaluasi dan perencanaan terkait langkah bersama tentang penyelesaian menyeluruh terhadap kejahatan serius pada tahun 1965 hingga 1966.
Beberapa jam sebelum acara dimulai, panitia lokakarya didatangi aparat keamanan yang terdiri dari Kasat Intel Polres Jakarta Timur, TNI, serta Lurah Jakarta Timur, dan beberapa intelijen,
Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Andry Wibowo mengakui membubarkan acara lokakarya International People’s Tribunal (IPT) 65 di Klender, Jakarta Timur, Selasa (1/8/2018).
Pasalnya, ia mengklaim acara tersebut terkait dengan Partai Komunis Indonesia (PKI)
“Permasalahannya, kemarin ada informasi yang menghubungkan acara itu dengan PKI. Partai itu kan dilarang tumbuh dan berkembang saat ini,” kata Andry, Rabu (2/8/2017).
Andry membantah pembubaran yang dilakukan satuan intelijennya itu merupakan pelanggaran hak berserikat dan berkumpul bagi masyarakat.
Andry mengklaim, tidak semua bentuk perkumpulan atau perserikatan dibolehkan di Indonesia.
“Berkumpul dan berserikat yang memiliki faktor kriminogen (aspek yang dicurigai bisa menimbulkan aksi kriminal; salah satunya dipicu oleh ideologi) yang tinggi tidak akan dibolehkan atau akan dibatasi. Kebebasan yang tanpa pembatasan akan menimbulkan anarkis,” ujar Andry.
Lagi pula, lanjut dia, pihak panitia juga tidak mengajukan pemberitahuan terlebih dulu kepada pihak kepolisian setempat untuk menggelar lokakarya tersebut.[pn]
http://www.gemarakyat.id/berkedok-lokakarya-acara-pki-di-klender-digrebek-tni-dan-lurah/

0 komentar:

Posting Komentar