Jumat, 05 April 2019

PDIP Jabar: Yang Tuduh Jokowi PKI, Pembunuh


CNN Indonesia | Jumat, 05/04/2019 16:21 WIB

Ketua DPD PDIP Jawa Barat Tb Hasanuddin. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

Indramayu, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Barat Tb Hasanuddin menyebut siapapun yang menuduh calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo sebagai antek Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah anggota PKI itu sendiri dan pembunuh.

Hal itu disampaikan TB Hasanuddin dalam acara kampanye terbuka di Sport Center, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (5/4).
"Yang menuduh Jokowi dan PDI Perjuangan PKI, mereka yang PKI. Yang menghembuskan Jokowi PKI mereka yang PKI, mereka yang pembunuh," kata TB Hasanuddin disambut riuh peserta kampanye.
Ia memastikan partainya dan Jokowi bebas dari PKI. Hal itu, kata dia, terbukti dengan keberadaan dirinya sebagai mantan prajurit TNI Angkatan Darat di PDIP.
"Saya jenderal Angkatan Darat, anti-PKI jadi tidak ada apakah itu anggota PDIP yang menjadi kader komunis tidak ada, bohong," kata TB Hasanuddin.
Semenjak Pilpres 2014 Jokowi kerap dirundung tudingan sebagai kader PKI. Tak hanya itu, selama empat tahun pemerintahannya pun kerap dituding anti-Islam oleh beberapa kelompok.

Salah satu tabloid yang dinilai menyudutkan Jokowi pada Pilpres 2019 adalah Obor Rakyat, yang dibagikan cuma-cuma di sejumlah daerah. Tabloid itu pernah memasang sampul dengan menyebut Jokowi capres boneka dan 1001 topeng pencitraan.

Selain itu, politikus Partai Bulan Bintang (PBB) La Nyalla Mahmud Mattalitti mengakui pernah menyebarkan fitnah bahwa Jokowi merupakan anggota PKI, pemeluk agama Kristen, maupun keturunan China pada Pilpres 2014. Kini, dia mendukung Jokowi di Pilpres 2019.

Terkait tudingan ini, Jokowi sempat angkat bicara dalam beberapa kesempatan kampanye. Ia menyatakan selama empat setengah tahun dia dituduh sebagai anak PKI namun tetap diam. Namun, lanjut dia, saat ini waktunya untuk melawan.

Adapun pantauan CNNIndonesia.com, sejumlah peserta kampanye memadati lokasi. Mereka mengenakan atribut bergambar Jokowi-Ma'ruf. Tak sedikit juga yang memakai atribut partai dan bendera partai.

Sebelum menggelar kampanye di Indramayu, Jokowi sempat melaksanakan kampanye di Cirebon. Di sana dia kembali memamerkan tiga kartu saktinya, yakni Kartu Sembako Murah, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, dan Kartu Pra Kerja.

0 komentar:

Posting Komentar