Jumat, 26 Januari 2018

Tepat...! FSAB : Presiden Perlu Segera Bentuk Dewan Kerukunan Nasional

 Jumat, 26 Januari 2018


Suryo Susilo, Ketua Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB) bertemu Menko Polhukam di Jakarta, Kamis (25/1). (Ist)

JAKARTA- Presiden diharapkan dapat segera membentuk Dewan Kerukunan Nasional (DKN). demikian disampaikan Suryo Susilo, Ketua Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB) seusai bertemu Menko Polhukam di Jakarta, Kamis (25/1).
Menurutnya DKN perlu dibentuk untuk penyelesaian konflik di luar pengadilan, dengan pendekatan budaya Indonesia sesuai kearifan lokal, seperti Pela Gandong di Maluku, dan Bakar Batu di Papua, yang lebih mengedepankan musyawarah daripada melalui pengadilan.
“Dengan musyawarah dihasilkan keputusan yang diterima semua pihak atau win-win solution. Sebaliknya dengan pengadilan dihasilkan keputusan ada yang menang dan ada yang kalah, yang bisa menimbulkan masalah atau konflik baru, karena yang kalah seringkali tidak bisa menerima kekalahan,” jelasnya.

Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB) bertemu Menko Polhukam di Jakarta, Kamis (25/1). Hadir dalam pertemuan tersebut Suryo Susilo, Agustanzil Sjahroezah, Cathryn Panjaitan, Perry Omar Dani, Eko Soepardjo, Ahmad Zahedi, Gusti Ayu Made Sadrinimanik, dan Robert Siahaan. (Ist)

Menurut Susilo, FSAB siap menjadi relawan (volunteer) mendukung DKN, karena FSAB memiliki pengalaman dan sudah mempraktekkan.
“Kami adalah anak-anak dari orang tua yang dimasa lalu terlibat konflik, bertekad untuk menyelesaikan konflik dengan jalan damai, dan melaksanakan semboyan "berhenti mewariskan konflik dan tidak membuat konflik baru," katanya.
Susilo juga mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap pelaksanaan pilkada yang rawan konflik, dengan semakin menguatnya politik aliran yang menggunakan isu-isu agama dan kedaerahan.
“FSAB mengharapkan Pilkada serentak tahun 2018 dapat berlangsung dengan bermartabat, tidak menggunakan isu SARA dan tidak melakukan politik uang yang menciderai proses demokrasi dan merusak mental masyarakat, serta menimbulkan konflik,” tegasnya.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, hadir dalam pertemuan tersebut Suryo Susilo, Agustanzil Sjahroezah, Cathryn Panjaitan, Perry Omar Dani, Eko Soepardjo, Ahmad Zahedi, Gusti Ayu Made Sadrinimanik, dan Robert Siahaan. (Calvin G. Eben-Haezer)

Sumber: Bergelora.Com 

0 komentar:

Posting Komentar