Senin, 06 September 2010

Sarwoto


3.18 - 06/09/2010

Sarwoto

Sarwoto lahir 23 Agustus tahun 1920 di Desa Bendo, Gondalan, Klaten Tengah. Pendidikan sekolah guru. Setelah tamat ia mengajar pada sebuah sekolah dasar. Kemudian ia direkrut menjadi prajurit Angkatan Darat. Ia sempat menjadi Kepala Regu Datasemen 2132. Pangkat terakhirnya adalah letnan dua. Ia terakhir bertugas di Corp Polisi Militer. Kemudian ia lebih memilih menjadi anggota PKI ketimbang melanjutkan karirnya dalam dunia ketentaraan. Ia juga aktif dalam organisasi kepemudaan, Pemuda Rakyat Indonesia.

Setelah pecah Peristiwa G 30 S 1965, Sarwoto masih aktif mengajar. Tanggal 28 Oktober 1966, tanpa surat perintah, ia ditangkap ketika sedang mengajar di sebuah sekolah dasar. Setelah beberapa bulan ditahan di kamp penahanan Klaten dan Solo, Sarwoto dikirim ke penjara Nusakambangan. Di Nusakambangan ditahan selama 9 tahun untuk selanjutnya dikirim ke pulau pembuangan, Pulau Buru.

Pada suatu malam Sarwoto dan 30 tapol lainnya pernah diambil dari kamp penahanan dan dibawa ke daerah sepi di Kecamatan Pandan Simping. Semua tapol, kecuali Sarwoto, diperintahkan turun dari truk dengan tangan terikat dan mata tertutup. Ketika turun semuanya dieksekusi. Sarwoto lolos dari eksekusi, lantaran salah seorang polisi militer yang menjadi eksekutor mengenalnya.

Eksekutor itu pernah menjadi anak buah Sarwoto ketika ia masih di Corp Polisi Militer. Setelah eksekusi selesai, Sarwoto dikembalikan ke kamp penahanan dengan menggunakan nama “NS” dibelakang namanya. Kemudian Sarwoto dikirim ke Nusakambangan.

Dalam proses eksekusi, tentara memerintahkan warga sekitar untuk menggali lubang dan menimbun jenasah tapol yang sudah dieksekusi.
Selama ditahan ia belajar pengobatan akupuntur. Ketika dipindah ke Pulau Buru, tugas Sarwoto adalah memberi pengobatan kepada teman-temannya melalui ilmu akupuntur yang dimiliki. Di Pulau Buru Sarwoto juga dipercaya untuk menjadi wakil pendeta kristen.

Sarwoto penah terlibat dalam peristiwa ‘penculikan’ Bung Karno di Rengasdengklok dan pertempuran melawan Belanda di daerah Semarang.

0 komentar:

Posting Komentar