YPKP 65-66 Kebumen
WeBlog Dokumentatif Terkait Genosida 1965-66 Indonesia
Home
Berita
Nasional
Daerah
Hukum
Politik
Artikel
Opini
Interview
Editorial
Galeri
Photo
Video
Uncategorized
Jumat, 27 Maret 2015
Komunis di Ranah Minang [2] Seteru Sang Guru
13.52
Kliping #65
,
Sejarah
No comments
Wenri Wanhar
Jum'at 27 Maret 2015 WIB
Datuk Batuah (kedua dari kanan).
HAJI Rasul risau. Pemimpin Sumatera Thawalib Padang Panjang itu tidak sependapat dengan komunisme. Dia berpandangan, komunis sebenarnya hendak menghilangkan agama dengan cara menunggangi agama.
“Suatu hari pada 1923, Haji Rasul berdebat sengit dengan Datuak Batuah dan murid-murid Thawalib yang pro komunis. Perdebatan itu menghilangkan wibawa Inyiak Rasul di depan murid Thawalib,” kata Ketua Alumni Thawalib Padang Panjang, Yan Hiksas kepada
Historia
.
Selepas itu, entah dari mana ujung pangkalnya, tiba-tiba beredar desas-desus bahwa Datuk Batuah dan Natar Zainuddin bersekongkol dengan para penghulu adat untuk memberontak terhadap pemerintah dan membunuh orang-orang Eropa, termasuk asisten residen Padang Panjang.
“November 1923, Belanda mengirim satu detasemen polisi bersenjata ke Koto Laweh untuk menangkap Datuk Batuah dan Natar Zainudin,” tulis Audrey Kahin dalam buku
Dari Pemberontakan Ke Integrasi
. “Setelah ditahan di Padang selama sekitar setahun, keduanya diasingkan ke Timor dan kemudian dipindahkan ke Boven Digul pada awal 1927.”
Desember 1923, giliran Djamaludin Tamin yang ditangkap karena artikel-artikelnya di
Pemandangan Islam
memprotes penangkapan rekan-rekannya. Ia dijatuhi hukuman dua tahun penjara pada Mei 1924. Menjalani hukuman selama lima belas bulan di penjara Cipinang, Jakarta dan dibebaskan pada September 1925.
“Para siswa Sumatera Thawalib menyalahkan Haji Rasul karena penangkapan guru-guru muda mereka,” tulis Kahin. Puncaknya, Haji Rasul undur diri dari Thawalib. Dia pulang kampung ke Maninjau.
Awal 1925 Haji Rasul ke Jawa menemui menantunya, AR. Sutan Mansur yang telah menjadi pemuka Muhammadiyah di Pekalongan. Bulan Juni dia kembali ke Minang. Dan, langsung gencar mempropagandakan Muhammadiyah di setiap dakwahnya.
Perkumpulan Sendi Aman yang didirikannya di Sungai Batang, Tanjung Sani, Maninjau, atas persetujuannya menjadi Muhammadiyah cabang Maninjau. Ketuanya Haji Yusuf Amrullah, adiknya.
“Boleh dikatakan inilah cabang pertama Muhammadiyah di Sumatera dan di luar Jawa,” tulis Hamka dalam
Ayahku
:
Riwayat Hidup DR. H. Abdul Karim Amrullah dan Perjuangan Kaum Agama di Sumatera
.
Atas arahannya, pada 20 Juni 1925 murid-murid Sumatera Thawalib Padang Panjang asal Maninjau mendirikan kelompok Tabligh Muhammadiyah. Jamaluddin Sutan dan Makmur Salim bertindak sebagai ketua dan sekretarisnya.
“Mereka menerbitkan
Khatib al-Ummah
. Inilah jurnal Muhammadiyah pertama di daerah ini,” tulis Burhanuddin Daya dalam
Gerakan Pembaruan Pemikiran Islam: Kasus Sumatera Thawalib
.
Meski menyokong Muhammadiyah, sepanjang hayatnya, Haji Rasul tidak pernah tercatat sebagai anggota, apalagi menjadi pengurus. Dia hanya lakon balik layar. “Haji Rasul melihat Muhammadiyah bagaikan sebuah kendaraan yang bisa ia tumpangi untuk lebih mempercepat gerakan pembaruannya,” tulis Tamrin Kamal dalam
Purifikasi Ajaran Islam pada Masyarakat Minangkabau
.
Basis-basis Muhammadiyah kian meluas. Akan tetapi, komunisme tak kalah hebat. Dalam laporan untuk gubernur jenderal, 23 Juli 1924, penasehat pemerintahan, R. Kern mencatat, komunisme kian subur.
“Walaupun Asisten Residen Whitklau telah mengemukakan bahwa pergerakan perlawanan akan padam setelah tertangkapnya Datuk Batuah dan Zainudin, ternyata enam bulan setelah penangkapan itu, orang komunis lebih banyak dari yang sudah-sudah,” tulis Kern dalam laporan berjudul
Voorstel om Natar Zainuddin en Hadji Datoeq Batoewah te Interneren, Adviz aan G.G
.
Sumber:
Historia
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
0 komentar:
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Social Profiles
Popular
Tags
Blog Archives
Mengenai Saya
YPKP 65 Kebumen
Lihat profil lengkapku
Entri Populer
Program Re-Ra (Rekonstruksi & Rasionalisasi) TNI Kabinet Hatta
25 Desember 2015 Sebelum diadakannya program “reorganisasi dan rasionalisasi” (Re-ra) oleh Perdana Menteri Hatta,...
Tragedi 1965 dan Peristiwa Madiun 1948
Oleh: Yunantyo Adi Pengantar Redaksi: Wacana rekonsiliasi dalam Simposium Nasional "Bedah Tragedi 1965, Pendekatan Kesejarahan&quo...
Pembrontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) Madiun, 18 September 1948
18 September 2015 illustrasi: Gambar ini adalah kekerasan yang terjadi di Vietnam, yang penah dimanipulasi untuk melegitimasi k...
Siapakah Letkol Untung ?
Friday, December 12, 2014 S oeharto- U ntung: Hubungan spesial [jitunews] Siapakah Letkol U ntung dan apa hubunganya dengan peristi...
Siapakah Letkol Untung Itu ? Sejauh Mana Keterlibatannya dalam Gerakan G-30-S
Kamis, 22 April 2010 Letkol Untung [Foto : Kaskus ] Tahun 1960-an dunia diwarnai dengan ketegan...
Tjilik Riwut Tokoh Intelijen Pembubaran RIS di Kalimantan
June 19, 2017 Tjilik Riwut nomor tiga dari kanan tanpa topi / ist SHNet, PALANGKA RAYA – Tjilik Riwut, Gubernur Kalimantan Tengah, 1...
Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali
Senin, 10 September 2018 | 10:30 WITA 1. Siswa SMP Sudah Ikut Berpolitik di GSNI atau IPPI Gerakan 30 September 1965 atau dike...
Max Lane: Pram Sejarawan Terbaik Indonesia
Tuesday, 25 December 2012 PENERJEMAH enam karya Pramoedya Ananta Toer asal Australia, Max Lane, menjadi dosen tamu selama lima perte...
"MESUJI BERDARAH " PEMBANTAYAN SADIS YANG MENEWAS KAN "SATU KAMPUNG" INI LAH KRONOLoGIS NYA..!!!
16 Nov 2011 illustrasi: Korban pembantaian politik di Filipina Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) memaparkan penyebabnya insiden pemba...
Pemerintah Bahas RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
Kamis, 12 Maret 2020 RUU KKR sebagai payung hukum untuk menyelesaikan pelanggaran HAM berat pada masa lalu melalui jalur nonyudisial. ...
Diberdayakan oleh
Blogger
.
Categories
Kliping #65
Tragedi
Anti Orba
Sejarah
News
Article
Kliping
Impunity
Kisah
Militerism
IPT65
PKI
Genosida 65
Documentary
Sejarah #Gerwani
hoax ala orba
Persekusi
Mass-Graves
Press-Release
Statement
Kejahatan HAM
Komnas HAM
Stigma PKI
Internasional
Materi
Surat
Buku
G30S
Lekra
Film
Sastra
Interview
arsip rahasia
Pembantaian Massal
Kejakgung
YPKP 65
Kamisan
KontraS
Konspirasi
Pramoedya Ananta Toer
Pulau Buru
Jokowi
BTI
Bedjo Untung
Genosida Politik
Pemuda Rakyat
Genosida
Rekonsiliasi
CIA
PKI 1948
KKR
IPT'65
Amnesty International
Aceh
DN Aidit
Konflik Agraria
Plantungan
investigasi
Dialita
LBH
Tjakrabirawa
Menko Polhukam
Simposium
Orba Soeharto
PBB
Tokoh
Testimoni
Baperki
DKN
Purwodadi
Cilacap
Eksil
Kanigoro
Tan Malaka
Bali
Foto
Muhidin M Dahlan
Seni Rupa
Gusdurian
Moncongloe
Tumiso
Jeju
Musik
Pendidikan
SOBSI
HRWG
Hersri Setiawan
Koesalah S Toer
NTT
Oey Hay Djoen
Trikoyo Ramidjo
Genjer-genjer
Harsutejo
Holocaust
Kalimantan
Karl Marx
Memorialisasi
Soemarsono
Tapol Yogya
HAM
Hendra Gunawan
Heru Atmojo
Luweng
Mia Bustam
Putmu'inah
SKP-HAM
Sudarno
Arsip
Gandrung
Keppres 28/1975
Keppres 28/2975
LPSK
Lubang Buaya
Obituari
Sexual Violence
Sulami
Supersemar
Tapol
Tapol Bali
Wonogiri
Ahmad Tohari
Asset
Brebes
Haji Misbach
Insureksi
JC Princen
Jess Melvin
Munir
Museum
Operasi Trisula
Papua
Purbalingga
Purwokerto
Red Drive Proposal
Tapol Jakarta
Tapol Jawa Timur
Banten
Banyuwangi
Basoeki Abdullah
Blitar
CHTH
Demonisasi
English
JPIT
Kebumen
Klaten
Lengger
Magetan
Nasionalisasi
Nazi
Novel
Nyoto
Poncke Princen
Putu Oka Sukanta
Referensi
Sarbupri
Sei Ular
Svetlana
Tapol Ambarawa
Tapol Jawa Tengah
Tapol Kalimantan Timur
Teater
ipt 65
komune paris
Aris Panji
Biennale
Blitar Selatan
Cerpen
Communist Manifesto
Data Virtual
Digul
Gubernur Sutedja
Hilmar Farid
KSP
Kuli Kontrak
Kulo Kontrak
MK
Made Supriatma
Mark Curtis
Mars Nursmono
Mattew Woolgar
Nasakom
Nusakambangan
Nyai Ontosoroh
Oei Hiem Hwie
PGRI Non Vaksentral
PKI 1026
Perampasan Asset
Petrus
Riset
Semaun
Sragen
Sudisman
Sudjojono
TMP Kalibata
Tangerang
Tapol Gunung Kidul
Tapol Jawa Barat
Tapol Lampung
Tapol Palu
Tapol Purworejo
Tom Udall
Tritura
Umi Sardjono
Vanessa Hearman
emko Polhukam
enosida 65
Arsip Blog
►
2020
(31)
►
Maret
(4)
►
Februari
(22)
►
Januari
(5)
►
2019
(404)
►
Desember
(46)
►
November
(44)
►
Oktober
(64)
►
September
(34)
►
Agustus
(35)
►
Juli
(16)
►
Juni
(12)
►
Mei
(33)
►
April
(32)
►
Maret
(35)
►
Februari
(20)
►
Januari
(33)
►
2018
(628)
►
Desember
(27)
►
November
(26)
►
Oktober
(82)
►
September
(65)
►
Agustus
(32)
►
Juli
(39)
►
Juni
(78)
►
Mei
(53)
►
April
(60)
►
Maret
(50)
►
Februari
(76)
►
Januari
(40)
►
2017
(745)
►
Desember
(42)
►
November
(50)
►
Oktober
(153)
►
September
(179)
►
Agustus
(32)
►
Juli
(42)
►
Juni
(30)
►
Mei
(53)
►
April
(30)
►
Maret
(46)
►
Februari
(40)
►
Januari
(48)
►
2016
(1284)
►
Desember
(26)
►
November
(24)
►
Oktober
(85)
►
September
(83)
►
Agustus
(51)
►
Juli
(138)
►
Juni
(164)
►
Mei
(346)
►
April
(244)
►
Maret
(76)
►
Februari
(25)
►
Januari
(22)
▼
2015
(438)
►
Desember
(32)
►
November
(85)
►
Oktober
(116)
►
September
(98)
►
Agustus
(24)
►
Juli
(10)
►
Juni
(21)
►
Mei
(9)
►
April
(11)
▼
Maret
(19)
Cerita di Balik Lahirnya PSI
Sulawesi Bersaksi: Tuturan Penyintas Tragedi 1965
Seteru Sang Guru
Sekolah Rakyat Padang Panjang
Minang Kiri Sebelah Bofet Merah
Komunis di Ranah Minang [3] Sekolah Rakyat Padang ...
Komunis di Ranah Minang [2] Seteru Sang Guru
Komunisme di Ranah Minang [1] Minang Kiri Sebelah ...
Intrik Soeharto Persilakan Soekarno Tangkap Sendir...
Pesan Nyepi 1965 dan 2015: “Selfkoreksi” dan “Mula...
Menapaki Jejak Kekerasan di Pulau Kemaro
Cerita Komandan Eksekusi Mati: Saya Senter Arah Ja...
Supersemar dan Jatuhnya Soekarno
Menjemput Mistis di Perkebunan Djengkol Kediri
Antara Tragedi, Karma, dan Nestapa
Supersemar dan Tafsir Soeharto
Kedung Kopi, Saksi Bisu Pembantaian Anggota PKI
Indonesia Berencana Ungkap Pembantaian Westerling
Pegiat HAM Pasang Batu Nisan di Kuburan Massal Kor...
►
Februari
(9)
►
Januari
(4)
►
2014
(94)
►
Desember
(7)
►
November
(4)
►
Oktober
(16)
►
September
(15)
►
Juli
(10)
►
Juni
(7)
►
Mei
(2)
►
April
(18)
►
Maret
(3)
►
Februari
(6)
►
Januari
(6)
►
2013
(113)
►
Desember
(8)
►
November
(7)
►
Oktober
(19)
►
September
(20)
►
Agustus
(6)
►
Juli
(13)
►
Juni
(11)
►
Mei
(15)
►
April
(6)
►
Maret
(2)
►
Februari
(5)
►
Januari
(1)
►
2012
(85)
►
Desember
(6)
►
November
(8)
►
Oktober
(16)
►
September
(21)
►
Agustus
(3)
►
Juli
(10)
►
Juni
(1)
►
Mei
(3)
►
April
(5)
►
Februari
(6)
►
Januari
(6)
►
2011
(71)
►
Desember
(2)
►
November
(5)
►
Oktober
(16)
►
September
(9)
►
Agustus
(11)
►
Juli
(2)
►
Juni
(1)
►
April
(10)
►
Maret
(3)
►
Februari
(2)
►
Januari
(10)
►
2010
(65)
►
Desember
(6)
►
November
(1)
►
Oktober
(11)
►
September
(26)
►
Agustus
(8)
►
Juni
(4)
►
Mei
(2)
►
April
(1)
►
Februari
(1)
►
Januari
(5)
►
2009
(30)
►
Desember
(2)
►
November
(1)
►
Oktober
(8)
►
September
(3)
►
Agustus
(5)
►
Juli
(4)
►
April
(1)
►
Maret
(1)
►
Februari
(4)
►
Januari
(1)
►
2008
(23)
►
Desember
(1)
►
November
(6)
►
Oktober
(4)
►
September
(1)
►
Juni
(1)
►
Mei
(2)
►
April
(2)
►
Maret
(3)
►
Februari
(2)
►
Januari
(1)
►
2007
(24)
►
Desember
(1)
►
November
(2)
►
Oktober
(5)
►
September
(12)
►
Agustus
(1)
►
Juli
(1)
►
April
(1)
►
Februari
(1)
►
2006
(3)
►
Desember
(1)
►
November
(2)
►
2005
(3)
►
Oktober
(1)
►
September
(1)
►
April
(1)
►
2004
(2)
►
Oktober
(1)
►
September
(1)
►
2003
(6)
►
Oktober
(1)
►
September
(3)
►
Juli
(1)
►
Juni
(1)
►
2002
(2)
►
Juli
(2)
►
2001
(4)
►
November
(1)
►
Oktober
(1)
►
Juli
(1)
►
Mei
(1)
►
2000
(5)
►
Oktober
(1)
►
September
(2)
►
Juli
(2)
►
1999
(1)
►
Juli
(1)
►
1998
(2)
►
Desember
(1)
►
Oktober
(1)
►
1996
(1)
►
Oktober
(1)
►
1981
(1)
►
Juli
(1)
Recent Posts
Recent Posts Widget
Your browser does not support JavaScript!
0 komentar:
Posting Komentar