Selasa, 31 Mei 2016

Kivlan ke FPI: Sebelum PKI Bangkit, Kita Pukul Dulu, Perang!

Selasa, 31 Mei 2016 | 15:00 WIB 

Kivlan Zen berorasi di Apel Siaga FPI Jawa Barat di depan Gedung Sate, Bandung, 31 Mei 2016. TEMPO/Prima Mulia
 
TEMPO.COBandung - Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal (Purnawirawan) Kivlan Zen mengatakan paham komunisme lebih berbahaya daripada terorisme. 
Pernyataan tersebut dia sampaikan dalam kegiatan apel siaga Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa, 31 Mei 2016.

"Santoso itu kecil, bom Thamrin itu kecil. Yang sesungguhnya teroris adalah komunisme," ujar Kivlan di depan ratusan anggota FPI.


Kivlan diundang FPI Jawa Barat untuk membuka apel siaga mewaspadai Partai Komunis Indonesia (PKI). Ratusan anggota FPI dari berbagai daerah di Jawa Barat datang memenuhi halaman Gedung Sate. 

Dalam orasinya, Kivlan terus memprovokasi massa FPI dengan sejarah PKI melalui pendekatan versi dirinya sendiri. Selain itu, dia membeberkan siapa saja yang dia anggap sebagai antek PKI yang saat ini bercokol di pemerintahan. 

Dia pun menyeru masyarakat agar mewaspadai kebangkitan PKI. "Sebelum mereka bangkit, pukul duluan. Perang... perang.. perang…!" ucapnya.

Ketua Dewan Tanfidzi FPI Jawa Barat Abdul Qohar mengatakan apel siaga tersebut diadakan untuk mengantisipasi bangkitnya paham komunisme di Indonesia. Ia memberi arahan kepada anggotanya di daerah untuk membantu tentara dan polisi mengawasi kegiatan masyarakat yang dicurigai sebagai kelompok komunis.

Selain itu, apel siaga tersebut merupakan persiapan aksi yang akan dilakukan FPI se-Indonesia di Jakarta pada 3 Juni 2016.

IQBAL T LAZUARDI
 
https://nasional.tempo.co/read/news/2016/05/31/078775525/kivlan-ke-fpi-sebelum-pki-bangkit-kita-pukul-dulu-perang

0 komentar:

Posting Komentar