Kamis, 21 September 2017

Kecam Aksi Penyerangan YLBHI, Jaringan Gusdurian juga Apresiasi Kinerja Kepolisian

Fahmy Fotaleno, Jurnalis | Kamis, 21 September 2017 - 07:28 WIB

Alissa Wahid (Foto: Antara)

JAKARTA - Jaringan Gusdurian Indonesia Mengecam keras ujaran kebencian dan hasutan tindakan kekerasan yang berlangsung masif, berisikan kabar bohong dan stigma kepada kelompok masyarakat target.
"Ini memicu prasangka buruk dan mengakibatkan aksi penyerbuan kepada YLBHI dan kelompok masyarakat yang sedang berada di sana.," ujar Alissa Wahid yang merupakan anak dari almarhum Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Dalam pernyataan sikapnya yang diterima Okezone, pihaknya juga mengapresiasi tindakan Pemerintah, khususnya Kapolda Metro Jaya , dalam menangani situasi Minggu 17 September 2017, yang walaupun terlambat bereaksi, pada akhirnya mengutamakan perlindungan kelompok masyarakat yang diserang oleh gelombang massa.
"Tindakan ini menjadi harapan perubahan cara pandang negara terhadap keseimbangan antara menjaga harmoni sosial dengan perlindungan hak konstitusional warga negara, tidak tunduk kepada tekanan massa," ungkapnya.
Olehnya itu, Alissa Wahid meminta pihak kepolisian untuk menemukan dan menindak tegas otak aksi massa, otak penyerangan, dan pelaku hasutan tindakan kekerasan, untuk memutus mata rantai lingkran kekerasan dan memberikan efek jera kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
"Meminta kepada Pemerintah, khususnya Kepolisian, untuk memperkuat perlindungan hak konstitusional warga negara dalam segala bentuknya," tegasnya.
Ia juga berharap agar para politisi untuk mengedepankan kepentingan bangsa dalam jangka panjang dan tidak menggunakan sentimen-sentimen primordial seperti sentimen agama atau golongan hanya untuk kepentingan politik praktis dan politik kekuasaan.(fin)
(amr)
Sumber: Okezone.Com 

0 komentar:

Posting Komentar