Minggu, 21 Oktober 2018

Berlatar Tragedi ’65, Film “SUM” Borong Penghargaan Sodoc

21 Oktober 2018

Sutradara film “SUM”, Firman Fajar Wiguna dari Brankas Film SMA Negeri 2 Purbalingga tampil sebagai pemenang film terbaik pada ajang Solo Documentary Film Festival (Sodoc) 2018. (Dok. CLC Purbalingga)

Purwokertokita.com – Film “SUM” yang berlatar tragedi ’65 menyabet dua penghargaan sekaligus di ajang Solo Documentary Film Festival (Sodoc) 2018 pada malam penganugerahan, Sabtu (20/10) malam di Gedung Kethoprak Balekambang Surakarta.

Film garapan sutradara Firman Fajar Wiguna produksi Brankas Film SMA Negeri 2 Purbalingga ini, berkisah tentang seorang perempuan penyintas ’65 yang berlatar bekas aktivis Barisan Tani Indonesia (BTI). Setelah menghuni penjara selama 13 tahun tanpa pengadilan, Sum yang bernama lengkap Suminah, hidup dalam kesendirian. Hingga saat ini, ia terus menunggu berbaliknya realita zaman.

Selain meraih penghargaan sebagai film terbaik kategori pelajar, film berdurasi 15 menit ini juga diganjar film favorit penonton.

“Sempat tidak menyangka akan dapat penghargaan film terbaik, ditambah film favorit pula. Penghargaan ini tentu didedikasikan bagi para penyintas tragedi ’65 yang tak pernah mendapat keadilan hingga saat ini,” ungkap Firman.

Ada 17 film dokumenter pelajar dari seluruh Indonesia yang bersaing pada ajang ini. Kemudian empat film terseleksi nominasi yang dinilai juri. Tiga juri kategori pelajar antara lain Jason Iskandar, Steve Pillar Setiabudi, dan Tomy Taslim.

Menurut Jason Iskandar, “Sum” menarik dan langka karena menawarkan warna atau gaya baru film dokumenter pelajar tentang memori seseorang yang memaparkan ingatannya kemudian di-capturepembuat film.

“Film ini bergaya dokumenter esai yang mengangkat isu penting di Indonesia, terlebih ketika dibahas oleh pelajar,” tutur juri yang aktif membuat dokumenter sejak masih pelajar.


Sebelumnya, “Sum” sempat menyabet film dokumenter terbaik di ajang Festival Film Purbalingga (FFP) 2018 dan nominasi dokumenter pelajar di Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN) 2018. (YS)

Sumber: PurwokertoKita 

0 komentar:

Posting Komentar