HUTAN MONGGOT

“Menurut taksiran, korban yang dieksekusi dan dibuang di lokasi ini tak kurang dari 2.000 orang”, kata saksi sejarah sambil menunjukkan lokasinya [Foto: Humas YPKP]

Kamis, 19 Agustus 2010

Mencari Wikana 6 | Berpisah di Jalan Dempo

Hendri F. Isnaeni Kamis 19 Agustus 2010 WIB Dikenang sebagai ayah yang hangat dan pendiam. Pergolakan politik memisahkannya dari keluarga.  Historia RUMAH yang terletak di Jalan Dempo No. 7A itu tak begitu besar dan lebih menyerupai paviliun. Ukurannya memanjang ke belakang dengan dua kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, ruangan kecil di bagian belakang, dan gudang. Semuanya serbakecil. Wikana menjadikan kamar tidur sekaligus tempat...

Mencari Wikana 5 | Tersisih dari Perahu Partai

Bonnie Triyana Kamis 19 Agustus 2010 WIB Wikana tersingkirkan oleh para pengagumnya. Garis politik memisahkan mereka. Historia PERISTIWA Madiun 1948 menyudutkan PKI ke tubir jurang kehancuran. Partai berlambang palu-arit itu dituduh berada di belakang peristiwa yang disebut-sebut sebagai “pemberontakan” itu. Sebelas orang tokoh PKI ditembak, yakni Amir Sjarifuddin, Maroeto Daroesman, Suripno, Oey Gee Hwat, Sardjono, Harjono, Sukarno,...

encari Wikana 4 | Saujana Merdeka Menteri Sederhana

MF. Mukthi Kamis 19 Agustus 2010 WIB Sempat menduduki beberapa jabatan penting. Hatta mendepaknya karena dia orang kiri. Historia SOSOKNYA tak terlalu tinggi. Kumis tipis melintang dan jenggot lumayan panjang menghiasi wajah tirusnya. Hanya kacamata bundar dan pakaian sederhana yang selalu menemaninya ke mana pun dia pergi. Gaya hidupnya bersahaja. Namun sosok pendiam itu memiliki peran yang tidak sedikit dalam hari-hari di sekitar revolusi...

Mencari Wikana 3 | Lakon dalam Pusaran Revolusi

Jay Akbar Kamis 19 Agustus 2010 WIB Relasi Wikana yang luas di kalangan intelijen Jepang berhasil mengamankan pembacaan teks proklamasi. Historia KEMAYORAN, pada sebuah sore, 14 Agustus 1945. Beberapa pemuda berkumpul di sebuah kebun pisang dekat lapangan terbang Kemayoran. Saat itu Chaerul Saleh, Asmara Hadi, A.M. Hanafi, Sudiro, S.K. Trimurti dan Sajuti Melik berniat menemui Bung Karno dan Bung Hatta yang kabarnya akan mendarat dari...

Mencari Wikana 2 | Anak Menak Revolusioner

Hendri F. Isnaeni Kamis 19 Agustus 2010 WIB Lahir dari keluarga priayi bukan halangan untuk jadi pejuang. Sangat membenci penjajah.  Historia MUNGKIN Nonoh tak pernah menyangka kalau anak lelakinya itu kelak menjadi seorang pemuda yang punya peran menentukan dalam periode revolusi Indonesia. Dia lahir pada 16 Oktober 1914 di Sumedang, Jawa Barat sebagai anak keempatbelas dari enambelas bersaudara. Ayahnya Raden Haji Soelaiman,...

Mencari Wikana 1 | Sepakterjang Pemuda dari Sumedang

Bonnie Triyana Kamis 19 Agustus 2010 WIB Dia berperan penting pada hari-hari buncit menjelang proklamasi. Hidupnya berakhir tragis. Historia PADA lokasi bekas rumah bersejarah di jalan Pegangsaan Timur No. 56 berdiri sebatang tiang menjulang tinggi dengan simbol petir di pucuknya. Sederet kalimat tertera pada dasar tiang itu: “Disinilah Dibatjakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada Tanggal 17 Agustus 1945 djam 10.00 pagi oleh Bung Karno...

Rabu, 04 Agustus 2010

Spirit Soekarnoisme Warga Tanah Karo

4 AGUSTUS 2010 | 15:45 Dalam dinamika politik nasional, Kabupaten Tanah Karo memiliki sebuah catatan menarik. Daerah ini merupakan basis massa nasionalis yang berafiliasi pada kekuatan politik Soekarnois sejak Pemilu tahun 1955. Ketika itu Partai Nasional Indonesia (PNI), partai politik yang didirikan Soekarno dan mengusung ideologi Marhaenisme ajaran Soekarno menang mutlak di Kabupaten Tanah Karo. Prosentase suara yang diraih PNI dari...