Jumat, 17 Juni 2016

Gerakan Prodem dengan Kaum Pengusaha Nasional

by: Solony Blegur  
17 Juni 2016

ill: denny yuliansyah [ist]

Sebagian besar elite politik dan faksi militer paranoid mengatakan keheranannya, mengapa gerakan prodem sekarang tidak bermaksud melikuidasi kaum pengusaha nasional (borjuis nasional). 

Bukankan menurut mereka, kaum pengusaha nasional juga kapitalis dan jika dibiarkan mereka akan menjadi kapitalis-kapitalis monopoli dan akan sama berbahayanya dengan kapitalis monopoli asing?

Oleh karena itu kita tidak boleh memberi kesempatan hidup pada mereka dan mulai sekarang juga harus ditindas dan dilibas.

Pikiran-pikiran diatas adalah pikiran-pikiran yang sangat berbahaya, pikiran yang tidak berdasarkan kenyataan obyektif dan pikiran seorang pengecut. Karena mereka kaum pengecut itu tidak mau dan mampu memukul modal monopoli asing, nafsu mereka mau melampiaskan untuk menghancurkan pengusaha-pengusaha nasional yang lemah dan tidak berdaya karena persaingan dengan modal monopoli asing. 

Mereka membikin kawan menjadi lawan, dan tidak ada perbuatan yang lebih bodoh daripada itu. Kaum pengusaha nasional dirugikan oleh imperialisme/ neoliberalisme. Lihatlah mereka betapa hebatnya mereka dirugikan oleh politik embargo dan politik keuangan terpusat dan bantuan-bantuan negara maju (donatur) yang mengikat.


Pemerintah Indonesia yang dikendalikan oleh imperialisme Amerika. Oleh karena itu mereka harus menjadi kekuatan front persatuan melawan imperialisme gaya baru. Program Demokrasi ekonomi sekarang adalah dari rakyat - oleh rakyat dan untuk rakyat. 


Sama sekali tidak bermaksud melikuidasi mereka dengan jalan menasionalisasikan perusahaan-perusahaan mereka. Justru program demokrasi rakyat mau memberi kedudukan yang stabil pada mereka untuk memberbesar tenaga produktif masyarakat, sebagai sarana menuju masyarakat sosialis . 

Justru program demokrasi rakyat bertujuan mempertahankan hak milik perorangan dari pengusaha-pengusaha nasional. 

Jadi adalah bertentangan sekali dengan keterangan kaum reaksioner yang mengatakan bahwa sosialisme menghendaki hapusnya hak-milik perorangan sehingga tiap-tiap orang tidak boleh mempunyai apa-apa lagi. 
Tetapi apa yang benar...?

Yang benar ialah , bahwa justru imperialisme-lah yang terus-menerus melikuidasi kaum pengusaha nasional, agar dengan demikian mereka bisa memusatkan atau memonopoli seluruh kehidupan ekonomi di dalam klik/ jaringannya.


https://www.facebook.com/solony.blegur?fref=nf

0 komentar:

Posting Komentar