Selasa, 14 Juni 2016

Jadi, Kivlan Zen itu... Gila

Oleh: Teguh Wiyono

Catatan Redaksi: Terlepas dari benar tidaknya opini seseorang, silang-sengkarut sebuah konspirasi memang terlampau rumit buat dibuktikan. Tapi ada sebuah analogi "tak timbul asap, jika tak ada api", maka, boleh jadi; artikel Teguh Wiyono berikut ini amat masuk akal juga. 
Setidaknya untuk mengimbangi "kegilaan" Kivlan Zen dalam menebarkan kebencian umum dan issue kebangkitan PKI yang sama sekali tak bisa dibuktikan kebenarannya...


 Kivlan Zen [ist]

Hebatnya Kivlan Zen. Karena tak banyak yang tahu sinetron di balik pembebasan sandra WNI, penyanderaan mana dilakukan oleh Abu Sayab di wilayah Philipina.

Pertemuan rahasia antara Kivlan dan yang mewakili Moh Riza Chalid dan Pihak Asing di Moro telah berlangsung , satu tujuan untuk gulingkan Pemerintahan Joko Widodo. 


Seperti yang di duga banyak orang bahwa pembebasan sandra itu sarat berbau politik , bahkan sebagian orang menyebut itu rekayasa seperti kerusuhan 1998.

Setelah beberapa waktu sandera di bebaskan , Kivlan telah mendapat predikat pahlawan dan di ikuti dengan manuver politik , mengexpos PKI bangkit lagi , bahkan dengan bersimbiose bersama FPI gembar gembor untuk ambil simpatik masa dan memprovokasi kesana sini.


Kemungkinan besar bajak laut itu adalah kelompoknya Kivlan yang dibentuk di luar Indonesia dan didanai oleh Riza Chalid , berbagai mafia akan mati kutu jika JokoWi kembali terpilih dan makin suram saat Ahok jadi Wapres 2019 .
Kivlan dan junjunganya bakal kejang-kejang waktu JokoWi Ahok dilantik nanti.
Oleh sebab itu dengan predikat pahlawan dia berharap akan dapat kepercayaan dan kata-katanya akan didengar rakyat.


Sebenarnya yang di maksud PKI itu bukanlah komunis , komunis tak lagi ada karena negara negara komunis sendiri sudah tumbang , tinggal Korea Utara saja , tekanan dari rakyatnya baik China maupun Rusia cenderung akan bergerak ke demokrasi.

Jadi PKI itu bukan komunis tetapi Pakar Kerusuhan Indonesia yang eksekutornya Kivlan itu sendiri.


Mari kita pasang mata dan telinga baik baik bahwa Riza yang sakit hati tak bisa pulang ke Indonesia dan Prabu Bromo Corah ( Prabocor ) yang gagal jadi Presiden akan terus berbuat apapun yang tujuannya adalah ingin jadi penguasa.

Orang orang gila ini akan melakukan apa pun seperti 1998 , rakyat yang jadi korban tak diperhitungkan sebagai manusia tetapi seperti sampah .
Sayang sekali di usia senjanya Kivlan bukanya bertobat tetapi hutang dosa 1998 tak terbayar malah sekarang mau membersihkan dosa dengan kain kotor masa lalu.

Ini hanya mungkin dilakukan oleh orang gila.
Jadi Kivlan itu sebenarnya ORANG GILA...


https://www.facebook.com/groups/711445705612845/?ref=nf_target&fref=nf

0 komentar:

Posting Komentar