Rabu, 20 April 2016

Bongkar Kuburan Massal 65, Komnas HAM: Tunggu Hasil Tim Perumus

Rabu, 20/04/2016 15:46 WIB   
Oleh : Eli Kamilah

Kuburan massal di Plumbon, Jateng. (Sumber: Yunantyo Adi)

KBR, Jakarta- Penggalian kuburan korban 65/66 bisa saja dilakukan sebagai bentuk dari pengungkapan kebenaran kasus pembantaian massal tersebut. 
Menurut Anggota Komnas HAM, Nur Kholis, langkah itu bisa diambil untuk memastikan berapa sebenarnya jumlah korban tragedi tersebut.
Meski begitu, Komnas HAM, kata dia masih merumuskan hasil dari simposium nasional kemarin. Tim perumus yang dibentuk Komnas HAM akan bekerja selama dua hari.

“Saya belum komentari banyak yak, karena tim perumus kan merumuskan hasil simposium kemarin. Nanti rumusan itu berdasarkan keputusan kemarin. Ya tidak menutup kemungkinan akan ada pengungkapan kebenaran. Salah satunya lewat penggalian kuburan korban 65,” kata Nur Kholis kepada KBR, Rabu (20/4/2016).

Komnas HAM akan menunggu terlebih dulu hasil Simposium Nasional dari panitia penyelenggara. Nantinya, kata Nur Kholish, akan dicocokan apakah ada yang tidak cocok atau sejalan dengan pemikiran Komnas HAM.

“Kita liat nanti rumusannya seperti apa. Karena rumusannya juga harus mengakomodir semua keinginan peserta dan gagasan simposium kemarin,”ujarnya.

Kemarin, Simposium Nasional membedah tragedi 65 selesai digelar. Banyak dari korban, aktivis HAM maupun pendamping yang mendesak adanya pengungkapan kebenaran terlebih dahulu, sebelum melakukan rekonsiliasi. Peserta Simposium juga meminta pemerintah memenuhi hak para korban 65 yang selama ini tak didapat. Semisal, hak sandang, papan dan pangan, serta hak rasa aman. 



Editor: Rony Sitanggang http://kbr.id/04-2016/bongkar_kuburan_massal_65__komnas_ham__tunggu_hasil_tim_perumus/80515.html

0 komentar:

Posting Komentar