Selasa, 26 April 2016

FKPPI tuntut pembubaran pemutaran film ‘Pulau Buru’ di UGM

Mawa Kresna | 5:10 PM, April 28, 2016 
Film 'Pulau Buru: Tanah Air Beta' tetap diputar meski sempat tertunda  

PULAU BURU TANAH AIR BETA. Film garapan Rahung Nasution dan Whisnu Yonar dilarang diputar untuk umum. Foto oleh panitia 

YOGYAKARTA, Indonesia — Penayangan film dokumenter tentang tahanan politik yang dibuang ke Pulau Buru kembali mendapat tantangan. Kali ini di Yogyakarta, pada Rabu, 27 April.

Dewan Mahasiswa (Dema) Justisia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sedianya menggelar acara nonton bareng Pulau Buru: Tanah Air Beta pada pukul 15:00 WIB sempat diundur setelah didatangi oleh anggota Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/POLRI Indonesia (FKPPI).

Perwakilan Dema Justisia, Sang Agni Bagaskoro, mengatakan pihaknya sempat ragu apakah akan melanjutkan pemutaran film atau tidak setelah mendapat kunjungan dari sejumlah orang yang memakai seragam FKPPI yang ingin acara dibuarkan.

Namun setelah bertemu dengan pihak Dekanat Fakultas Hukum UGM, Dema Justisia memutuskan untuk tetap melanjutkan pemutaran film.
"Kami ketemu dengan Dekanat, membicarakan apakah pemutaran film akan dilanjut atau dihentikan. Tapi akhirnya kami tetap menggelar," kata Bagaskoro.

Pemutaran film karya sutradara Rahung Nasution ini tetap berlanjut meski hanya terbatas untuk mahasiswa Fakultas Hukum UGM. Aktivis dan jurnalis yang sudah bersiap menonton pun terpaksa tidak diperbolehkan masuk ke ruang pemutaran film.

Menurut Bagaskoro, tujuan diadakannya pemutaran film adalah untuk kepentingan akademis.

Sebelumnya, pemutaran perdana film dokumenter Pulau Buru: Tanah Air Beta di pusat kebudayaan Jerman, Goethe Institute di Jakarta, sempat dibatalkan pada Maret lalu dan terpaksa dipindahkan ke kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

Ancaman pembubaran tersebut datang dari sebuah ormas yang mengadu kepada Polsek Menteng, Jakarta, bahwa acara tersebut tak memiliki izin. —Rappler.com
 
http://www.rappler.com/indonesia/131105-fkppi-pemutaran-film-pulau-buru-ugm

0 komentar:

Posting Komentar