Rabu, 7 November 2012 09:47 | Reporter : Ramadhian Fadillah
Mohammad Hatta. image.bzlink.us
Soeharto menganggap Soekarno terlibat G30S. Soeharto pula yang memenjarakan
Soekarno dalam tahanan rumah hingga akhirnya proklamator Republik Indonesia ini
meninggal. Saat Orde Baru memang Soeharto memberangus semua hal yang berbau
Orde Lama.
Dengan alasan
ini wajar jika Soeharto tak mau memberikan gelar pahlawan Nasional untuk
Soekarno. Tapi efeknya, gelar pahlawan nasional untuk Mohammad Hatta juga
terganjal. Padahal Hatta tak punya masalah apa-apa dengan Soeharto. Secara
politik, Hatta juga sudah mengundurkan diri sebagai wakil presiden Soekarno
jauh sebelum peristiwa 65 terjadi.
Baru hari ini
juga Mohammad Hatta mendapat gelar pahlawan nasional bersama Soekarno. Padahal
Hatta mempunyai jasa besar pada Republik, baik sebelum maupun sesudah Indonesia
merdeka. Kenapa Soeharto juga ikut menunda pemberian gelar pada Hatta?
"Karena Soekarno-Hatta itu adalah dwitunggal. Mereka adalah bagian yang terpisahkan. Jika saat itu Soekarno hanya memberikan gelar pahlawan untuk Hatta, tentu ada pertanyaan kenapa hanya Hatta yang diberi," kata pengamat politik Ray Rangkuti saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (7/11).
Jika hanya
Hatta yang diberi gelar maka pasti akan jadi sorotan di masyarakat. Dosa apa
Soekarno pada Soeharto sehingga tidak diberi gelar pahlawan nasional, sementara
Hatta dapat.
"Maka mungkin Soeharto berfikir lebih baik tidak diberikan keduanya," kata Ray.
Maka puluhan
tahun jasa Bung Hatta dinafikan karena politik. [ian]
Sumber: Merdeka.Com
0 komentar:
Posting Komentar