“Menurut taksiran, korban yang dieksekusi dan dibuang di lokasi ini tak kurang dari 2.000 orang”, kata saksi sejarah sambil menunjukkan lokasinya [Foto: Humas YPKP]
SIMPOSIUM NASIONAL
Simposium Nasional Bedah Tragedi 1965 Pendekatan Kesejarahan yang pertama digelar Negara memicu kepanikan kelompok yang berkaitan dengan kejahatan kemanusiaan Indonesia 1965-66; lalu menggelar simposium tandingan
Sejumlah dokumen diplomatik Amerika Serikat periode 1964-1968 (BBC/TITO SIANIPAR)
MASS GRAVE
Penggalian kuburan massal korban pembantaian militer pada kejahatan kemanusiaan Indonesia 1965-66 di Bali. Keberadaan kuburan massal ini membuktikan adanya kejahatan kemanusiaan di masa lalu..
TRUTH FOUNDATION: Ketua YPKP 65 Bedjo Untung diundang ke Korea Selatan untuk menerima penghargaan Human Right Award of The Truth Foundation (26/6/2017) bertepatan dengan Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Korban Kekerasan [Foto: Humas YPKP'65]
Dahlia Gratia Setiyawan* | Jan 24, 2010
Terror in Tandes
Sri and her parents, her father in his police officer's uniform
In the days immediately after 1 October 1965, army units and civilians in Surabaya – a known PKI stronghold – began to move against the Indonesian Communist Party (PKI). Arrests of suspected members of the party and affiliated organisations began as early as 2 October but the campaign gained momentum when hundreds...
24 Januari 2010
Ditulis oleh Vannessa Hearman*
Komunis yang diburu
Monumen Trisula di Bakung di Blitar Selatan, Jawa Timur, berdiri tinggi di atas tempat parkir pengunjung, benar-benar kosong kecuali kendaraan kecil kita. Dengan pemandangan menyapu bukit-bukit dan kebun kelapa di sekitar desa, pengunjung tergoda untuk berlama-lama dan menikmati udara segar, mungkin tidak menyadari bahwa gerakan mereka dapat diamati dari sebuah kantor...
Ditulis oleh Brad Simpson | 24 Jan 2010
Dokumen rahasia
mengungkapkan rahasia tahun 1965
Brad Simpson
Mengingat pembunuhan massal di Indonesia setelah gerakan
30 September 1965, Howard Federspiel, staf intelijen Departemen Luar Negeri AS
untuk Indonesia, mengamati bahwa "Tidak ada yang peduli selama mereka
Komunis, bahwa mereka dibantai." Memang, sulit untuk menemukan
pemerintah barat yang menyatakan keprihatinan tentang...
oleh Dahlia
Gratia Setiyawan - 24 Jan 2010
Sri dan orangtuanya, ayahnya
dalam seragam petugas kepolisiannya.
Pada hari-hari segera setelah 1 Oktober 1965, unit
tentara dan warga sipil di Surabaya - yang dikenal sebagai basis PKI - mulai
bergerak melawan Partai Komunis Indonesia (PKI). Penangkapan orang-orang
yang dicurigai sebagai anggota partai dan organisasi-organisasi terkait dimulai
pada 2 Oktober tetapi kampanye mendapatkan...
January 18, 2010 | Teguh Timur
Ilustrasi: Herman Sarens Sudiro [Foto: Teguh Santosa]
Herman Sarens Sudiro adalah tokoh yang eksentrik.
Setelah meninggalkan korps baju loreng, pensiunan jenderal bintang tiga ini mengurusi berbagai hal. Mulai dari olahraga menembak, berkuda dan tinju, sampai organisasi pemilik skuter. Dia juga mengelola hotel dan resor di sejumlah kota.
Nama Herman Sarens Sudiro mendadak jadi buah bibir setelah sejak...