“Menurut taksiran, korban yang dieksekusi dan dibuang di lokasi ini tak kurang dari 2.000 orang”, kata saksi sejarah sambil menunjukkan lokasinya [Foto: Humas YPKP]
SIMPOSIUM NASIONAL
Simposium Nasional Bedah Tragedi 1965 Pendekatan Kesejarahan yang pertama digelar Negara memicu kepanikan kelompok yang berkaitan dengan kejahatan kemanusiaan Indonesia 1965-66; lalu menggelar simposium tandingan
Sejumlah dokumen diplomatik Amerika Serikat periode 1964-1968 (BBC/TITO SIANIPAR)
MASS GRAVE
Penggalian kuburan massal korban pembantaian militer pada kejahatan kemanusiaan Indonesia 1965-66 di Bali. Keberadaan kuburan massal ini membuktikan adanya kejahatan kemanusiaan di masa lalu..
TRUTH FOUNDATION: Ketua YPKP 65 Bedjo Untung diundang ke Korea Selatan untuk menerima penghargaan Human Right Award of The Truth Foundation (26/6/2017) bertepatan dengan Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Korban Kekerasan [Foto: Humas YPKP'65]
Hendaru Tri Hanggoro | 28 Juni 2019
Memori
media menghadirkan Soeharto sebagai sosok protagonis dan antagonis dalam G30S
dan peristiwa setelahnya.
Menpangad Letjen TNI Soeharto
menerima delegasi KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia), salah satu
organisasi anti-komunis. (Perpusnas RI).
Media
mempunyai kekuatan untuk merekonstruksi, membentuk, atau mengubah persepsi dan
penilaian orang terhadap sejarah. Era keterbukaan dan kebebasan...
28/6/2019, 14.46 WIB
Penulis: Hari Widowati
Editor: Hari Widowati
Mahkamah
Internasional tidak memiliki kewenangan untuk menyelesaikan permintaan dari
individu, organisasi non-pemerintah, korporasi atau entitas swasta.
Suasana sidang di Mahkamah Internasional pada 27 Agustus 2018. DOKUMENTASI
ICJ
Sidang majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) telah
memutuskan untuk menolak permohonan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo
Subianto-Sandiaga...
Oleh: Petrik Matanasi - 26 Juni 2019
Abdul Latief dan Untung. tirto.id/Fuad
Pelaku penting G30S, Abdul Latief dan Untung, adalah bekas
bawahan Soeharto. Kepada keduanya, Soeharto tak bisa menolong dalam kasus
makar.
Jenderal (Kehormatan) Luhut Binsar Panjaitan telah
membuktikan diri sebagai bekas atasan yang baik kepada Mayor Jenderal Soenarko,
mantan Danjen Kopassus yang dituduh makar. Perkara makar bukan perkara
main-main. Hukumannya...
Sumilaking Pedhut Anggemeng
Senin, 24 Juni 2019
Pentas Ketoprak Srawung Bersama: Pembelaan Bagi Para
Korban yang Tersisih
Solo- Sebuah pementasan ketoprak berjudul Prahara
(Sumilaking Pedhut Anggemeng) dengan sutradara Ahmad Dipoyono diselenggarakan
oleh Ketoprak Srawung Bersama (KSB) dan Sekber 65 di Teater Kecil Institut Seni
Indonesia, Surakarta Senin 24 Juni 2019. Pementasan ini merupakan pementasan
yang dilakukan kelima kalinya...
Handoko
Widagdo
Penulis
Indonesiana
Judul: Dendam
Penulis: Gunawan Budi Susanto
Tahun Terbit: 2019
Penerbit: Cipta Prima
Nusantara
ISBN: 978-602-5982-41-5
Jika sebuah fakta tak bisa dimuat dalam sejarah, maka sastra
mengambil alihnya. Sastra sering lebih jujur dan lebih berani mendokumentasikan
sebuah fakta yang tak disukai oleh pemegang kuasa. Banyak fakta yang...
24 June 2019 | Muhammad Ridha
Kredit ilustrasi: Yohanes Andreas Iswinarto
PERDEBATAN di IndoPROGRESS mengenai apa yang perlu
dilakukan setelah pemilu 2019, penting untuk dilanjutkan. Kepentingan ini
mengingat kita membutuhkan perspektif umum yang dapat memfasilitasi terciptanya
kondisi yang mencukupi untuk memajukan posisi gerakan sosialis Indonesia yang selama
ini termarjinalkan dalam proses politik negara. Dengan kata lain,...
Jumat, 21 Juni 2019
Dari Kiri ke kanan. Usman Hamid, S.T
Wiyono, DIdik Dyah, Gigok Anurogo
Sekber’65 berkerjasama dengan Amnesty
International Indonesia, Kethoprak Srawung Bersama (KSB), dan Kampungnesia UNS
menggelar diskusi rutin Forum Generasi Muda (FGM). Diskusi yang bertajuk
Diskusi dan Kumpul Bareng Obrolan Generasi Muda ini berlangsung di Ruang
Seminar FISIP UNS Surakarta.
Diskusi publik ini merupakan bagian dari
sebuah event...
21 Juni 2019
Perhelatan Biennale Jogja X bertema arsip itu dimulai di
pengujung 2009. Pamflet berukuran A3 ditempelkan di papan-papan pengumuman.
Bukan hanya di venue utama, Taman Budaya Yogyakarta dan Jogja National Museum,
pamflet juga disebar di berbagai galeri seni dan kantong komunitas di seantero
Kota Jogja.
Pamflet itu berisi ceramah tunggal seni dari seorang
tokoh bernama Liem Goan Lay. Pamflet berdesain vektor dengan warna-warni...