Oleh Andri Setiawan
Tugu-tugu palu arit pernah menjulang di beberapa daerah
di Indonesia. Simbol kekuatan PKI pada masanya.
Tugu palu arit di Cililitan, Jakarta. (Repro Harian Rakjat, 27 Mei
1965).
Sebuah tugu di Madiun tengah menjadi sorotan. Tugu
yang berada di interchange menuju gerbang tol Madiun itu disebut
mirip simbol palu arit. Isu ini viral setelah Roy Suryo melalui akun twitter-nya
mengunggah kicauan mengenai tugu ini.
“Tweeps, Patung yg terletak di pinggir Jalan Tol Madiun ini lagi kontroversi, banyak pihak yg menginginkan Patung ini dibongkar karena mengingatkan Trauma masa lalu di daerah tersebut sekitar tahun 1948 silam. Bagaimana pendapat anda? Benarkah Patung ini mirip2 simbol2 tertentu?” tulis Roy Suryo disertai foto tugu tersebut.
Unggahan tersebut kemudian ditanggapi oleh politikus Partai Gerindra Fadli Zon. “Kesan ‘Palu Arit’ tak bisa dinafikan. Apakah ada kesengajaan?” cuitnya.
PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), sebagai
pengelola tol, menyebut bahwa bentuk tugu tersebut dibuat berdasarkan logo JNK.
“Dilihat dari sisi sudut tertentu, tugu ikonik membentuk huruf J, N, K. Tugu menjulang vertikal dari arah barat ke timur membentuk huruf J,” sebut Dwi Winarsa, Direktur Utama PT JNK, dikutip kompas.com.
Kemudian, jelas Dwi, lengkung yang melingkar akan
membentuk huruf N jika dilihat dari atas. Dan dari Simpang Susun Madiun ke arah
timur akan membentuk huruf K.
Sementara itu, mengutip detik.com, Kepala
Bakesbangpol Kabupaten Madiun Sigit Budiarto menyebut selama ini warga Madiun
tidak pernah menyoroti tugu tersebut.
“Saya tiap hari lewat tugu itu ya biasa saja,” ungkapnya.
Namun, sekelompok orang bersama Center of Indonesia
Community Studies (CICS) mendesak agar tugu tersebut dibongkar.
Saat Partai Komunis Indonesia (PKI) berjaya pada paruh
pertama dekade 1960-an, pernah berdiri tugu-tugu palu arit yang berukuran
besar.
Namun, pasca peristiwa 1965, tugu-tugu ini
dihancurkan bersamaan dengan pelarangan segala hal yang berhubungan dengan PKI.
Surat kabar Harian Rakjat, memuat beberapa foto tugu
yang tampaknya dibangun dalam rangka menyambut ulang tahun ke-45 PKI pada 23
Mei 1965. Berikut ini beberapa tugu yang termuat di Harian Rakjat periode
Mei-Juni 1965.
Tugu Palu Arit di
Cililitan
Tugu palu arit di Cililitan, Jakarta. (Harian Rakjat, 27 Mei
1965).
Harian Rakjat menulis, “Begitu kita memasuki Kota
Djakarta dari arah selatan, kita akan disambut oleh tugu raksasa yang menjulang
tinggi yang di puncaknya palu arit besar berdiri teguh. Bandingkan orang yang
berdiri di bawah dengan tinggi tugu itu. Tugu ini terdapat di perapatan jalan
Cililitan.”
Penyair Taufik Ismail menyebut keberadaan tugu itu dalam Himpunan
Tulisan 1960-2008.
“Di Cililitan, yang sempat saya saksikan, PKI mendirikan sebuah tugu berwarna putih, di atasnya lambang palu arit berwarna emas kemilau ditimpa sinar matahari,” tulisnya.
Tugu Palu Arit di
Palembang
Tugu palu arit di Palembang. (Harian Rakjat, 9 Juni 1965).
Di Palembang, PKI membangun dua tugu besar. Tugu pertama
berbentuk palu dan arit terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang,
Sumatera Selatan.
Sedangkan tugu kedua berada di depan Masjid Agung
Palembang. Tugu ini tidak menonjolkan palu arit sebagai obyek utama, melainkan
seorang laki-laki tengah memutar stir. Di belakang tampak Jembatan Ampera.
Tugu Banting Stir di Palembang. (Repro Harian Rakjat, 8 Juni
1965).
Tugu Palu Arit di
Surabaya
Tugu palu arit di Surabaya. (Harian Rakjat 10 Juni 1965).
Tugu
palu arit di Surabaya ini sekaligus menjadi podium rapat umum ulang tahun ke-45
PKI di Surabaya. Dalam foto ini disebutkan bahwa Wakil Ketua II CC PKI Njoto
tengah berpidato dalam rapat umum tersebut.
Tugu Palu Arit di
Losari
Tugu palu arit
di Losari. (Harian Rakjat, 5 Juni 1965).
Tugu ini berada di Losari, perbatasan Jawa Tengah dan
Jawa Barat. Disebutkan bahwa tugu ini juga menjadi jalur estafet panji-panji
PKI dari Denpasar.
Tugu Palu Arit di
Medan
Tugu palu arit di Medan. (Repro Harian Rakjat 23 Juni 1965).
Tugu palu arit ini disebut berada di Medan. Harian
Rakjat menulis, “15.000 massa dengan penuh perhatian mendengarkan pidato
Ketua Delegasi PB Vietnam Le Duc Tho dan Sudisman anggota Politbiro/Kepala
Sekretariat CC PKI dalam rapat raksasa ultah ke-45 PKI di alun-alun Merdeka
Medan tgl 30/5.”
JACKPOT yang besar hanya di AJOQQ :D
BalasHapusWA : +855969190856