Rabu, 23 Des 2015 10:17 WIB
· Tia Agnes
Foto: Museum Temporer
Rekoleksi Memori
Jakarta - Museum Temporer Rekoleksi Memori yang
berlangsung di Taman Ismail Marzuki (TIM) awal Desember lalu memang sudah
ditutup. Namun program 'Roadshow Rekoleksi Memori' masih berlanjut di tempat
lainnya.
Salah satu karya dari Museum Temporer Rekoleksi Memori yakni pamera fotografi perempuan penyintas '65 berjudul 'Pemenang Kehidupan' digelar di Sanggar Akar. Eksibisi memamerkan 10 potret perempuan penyintas itu merupakan karya dari fotografer Adrian Mulya.
Salah satu karya dari Museum Temporer Rekoleksi Memori yakni pamera fotografi perempuan penyintas '65 berjudul 'Pemenang Kehidupan' digelar di Sanggar Akar. Eksibisi memamerkan 10 potret perempuan penyintas itu merupakan karya dari fotografer Adrian Mulya.
"Mereka adalah perempuan yang luar biasa dan bertahun-tahun mengalami rasa sakit dan pahitnya kehidupan. Mereka melaluinya dengan tenang dan berani. Saya ingin menempatkan mereka sebagai pemenang kehidupan," ungkapnya, Rabu (23/12/2015).
Nursyahbani Katjasungkana yang membuka pameran mengatakan
banyak anak-anak muda yang menelisik lagi persoalan sejarah yang bukan versi
Orde Baru.
"Hari ini, Hari Pergerakan Perempuan Indonesia, sudah saatnya kita membangun sejarah kita sendiri dari ingatan dan memori yang tidak pernah ditulis oleh buku sejarah resmi," ujarnya.Pameran foto perempuan penyintas '65 'Pemenang Kehidupan' masih akan berlangsung sampai 16 Januari 2015. Sebagai pengisi liburan akhir tahun, selain menikmati karya foto Adrian, para pengunjung juga bisa mencicipi kopi Nusantara di Studio Kopi Sang Akar di Tebet Dalam I, Nomor 22 Jakarta Selatan.
0 komentar:
Posting Komentar