Tempo.co | 09/08/2018
MUHAMMAD ABI MULYA
Disediakan oleh PT. Tempo Inti Media , TBK foto
Band metal Seringai baru
saja merilis album barunya, Seperti Api pada 29 Juli 2018 yang lalu.
Di album ini, band yang beranggotakan Arian (vokal), Ricky (gitar), Sammy
(bass), dan Khemod (drum) membahas berbagai topik.
Album Seperti Api memuat 12 track, mencakup
satu lagu intro dan 11 lagu baru.
"Berbagai tema lirik digelorakan di album ini dan lebih variatif topiknya dibandingkan album-album sebelumnya," tulis Seringai pada rilis pers yang diterima Tempo, 8 Agustus 2018.
Penulisan lirik dikerjakan sepenuhnya oleh Arian dengan
menggunakan Bahasa Indonesia. Ia mengangkat topik gairah kemandirian dalam
lagu Selamanya, tragedi tahun 1965 di Enam Lima, atau tentang hoaks
seperti dalam Disinformasi. Lagu-lagu lainnya seperti Seteru Membinasa,
A.I, Sekarang atau Nanti, Istharkult, dan Omong Kosong juga tak lepas
mengangkat isu-isu sosial, seksualitas, dan juga parodi sosial-politik.
Pemilihan topik-topik tersebut tak sembarangan. Menurut
Arian, apa yang ia angkat dalam liriknya merupakan hal yang penting untuk
disampaikan ke masyarakat.
Ia kemudian memberi contoh pemilihan topik tragedi 1965
di lagu Enam Lima. Arian melihat ada perbedaan antara apa yang dijelaskan
di sekolah dengan apa yang ia temukan di buku-buku lain terkait peristiwa
tersebut.
"Kami mengalami waktu SMA, wajib menonton film G 30 S-PKI. Sampai ter-brainwash, empat jam. Tapi begitu lulus SMA dan kuliah, malah terbuka. Banyak tulisan dan buku-buku yang saat itu (Orde Baru) dilarang," ujar Arian pada acara Signing Session Album "Seperti Api" di Borneo Beerhouse, Kemang, Jakarta Selatan, 8 Agustus 2018.
Pada kesempatan yang sama, Khemod mengungkapkan bahwa apa
yang ditulis Arian tak sekadar berisi amarah dan kritik, tapi juga mencoba
memberi sudut pandang lain.
"Yang sudah (terjadi) nggak bisa diubah, tapi paling nggak generasi berikutnya yang dengar lagu Seringai akan jadi lebih terbuka. Nggak jadi rasis, jadi tahu tentang sejarah," katanya.
Seperti Api merupakan album penuh ketiga Seringai yang
dirilis oleh High Octane Production dalam format CD boxset. Boxset tersebut
dijual terbatas sebanyak 2.000 buah dan telah terjual habis dalam sepekan sejak
perilisannya. Sementara itu, CD reguler akan dijual mulai 9 Agustus 2018
melalui jaringan distribusi Demajors.
Sumber: MSN.Com
0 komentar:
Posting Komentar