Rabu, 02 Januari 2019

'Bangkit dari Keheningan' membawa suara korban 1965 selamat kepada generasi muda


NI NYOMAN WIRA
THE JAKARTA POST
Jakarta  / Rabu, 2 Januari 2019  / 06:36 sore

 Dialita, paduan suara yang terdiri dari para penyintas tragedi 1965, berlatih di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Desember tahun lalu. (JP / Ben Latuihamallo)

Lagu berjudul "Taman Bunga Plantungan" (Taman Plantungan) bercerita tentang sebuah taman yang indah di Plantungan di Jawa Tengah, yang merupakan sebuah kamp yang diperuntukkan bagi tahanan politik wanita.

Ditulis oleh Zubaidah Nungtjik AR, "Taman Bunga Plantungan" secara rutin dilakukan oleh paduan suara Dialita yang anggotanya merupakan korban dari tragedi 1965 dan kerabat mereka. Lagu ini juga ditetapkan sebagai nomor pembuka untuk  Rising from Silence , sebuah film dokumenter 28 menit tentang perjalanan grup vokal sebelum merilis album pertama mereka, Dunia Milik Kita (Our Own World, 2016).

Disutradarai oleh Shalahuddin Siregar, Rising from Silence menunjukkan potongan-potongan kehidupan anggota Dialita, termasuk sesi latihan mereka sebelum acara peluncuran. Yang paling penting, ini juga menunjukkan sekilas masa lalu kelam Indonesia yang masih belum terselesaikan. Diproduksi oleh In-Docs dan ditayangkan perdana di NHK World pada tahun 2016, film dokumenter ini akan memperkenalkan tragedi tersebut kepada generasi muda melalui suara para penyintas.

Didirikan pada 2011, anggota Dialita menggunakan bernyanyi sebagai cara untuk menyembuhkan trauma mereka. Lagu-lagu yang mereka tampilkan sebagian besar ditulis oleh para anggotanya selama di penjara, dengan tema-tema mulai dari tindakan sederhana mengagumi alam dan dorongan yang memilukan untuk diri sendiri dan teman-teman hingga program pemerintah pada saat itu. “Viva Ganefo”, misalnya, terkait dengan acara olahraga Games New Emerging Forces (Ganefo) yang diadakan selama era Sukarno pada 1960-an.

Foto dari 'Rising from Silence', yang ditayangkan perdana di NHK World pada 2016. (twitter.com/indocsnews/File)

Rising from Silence memenangkan penghargaan Best Short Documentary di 2018 Indonesian Film Festival (FFI) , yang diadakan di Jakarta pada bulan Desember. 
"Ini merupakan peningkatan [bagi kami] bahwa film-film tentang tragedi 1965 dapat dimasukkan dalam bagian yang kami menangkan," kata Irawati Atmosukarto, manajer Dialita, pada acara pemutaran Rising from Silence Kamis lalu di Empu Sendok Arts Station (ESAS) ) di Jakarta Selatan. "Untuk itu, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada FFI dan juri."
Paduan suara Dialita juga tampil dalam film Shalahuddin lainnya, Song for My Children . Dengan judul yang diambil dari salah satu lagunya, film dokumenter lengkap ditampilkan di Good Pitch 2 (Good Pitch Squared) Asia Tenggara 2017, sebuah platform yang menyatukan pembuat film dokumenter dan pembuat perubahan untuk menyoroti isu-isu sosial dan lingkungan yang mendesak.

Paduan suara juga berencana untuk merilis album kedua pada 31 Januari. Mengambil rute yang sama dengan album pertama, sekali lagi akan berkolaborasi dengan musisi muda Indonesia. (wng)

Sumber: The Jakarta Post 

0 komentar:

Posting Komentar