May 1, 2017
Semarang, gayengnews.com- Panitia
pelaksana Pameran Rupa Pembebasan Tribute to Widji Thukul oleh Andreas
Iswinarto yang rencananya akan dimulai pada Senin, (1/5) di Gedung
Sarikat Islam Kelurahan Sarirejo, Kota Semarang terpaksa menunda
pelaksanaan acara karena pengelola Wakaf Gedung Sarikat Islam merasa
keberatan atas penyelenggaraan acara sebagai akibat dari fitnah dan
provokasi hoax dari kelompok tertentu yang menganggap acara sebagai
embrio PKI.
“Ayo para aktifis islam se-jawa Tengah,
FPI, GPK, Muhammadiyah dengan KOKAMnya, dan seluruh Ormas Islam se-Jawa
Tengah, Bubarkan embrio PKI,” seru kelompok yang menolak pelaksanaan
acara tersebut dalam pesan yang tersebar lewat media sosial.
___
Dalam pesan yang beredar tersebut, tercatat ada beberapa ormas islam
yang menolak pelaksanaan kegiatan, yakni: Kokam Muhammadiyah, GPK,
LUISS, FKPPI, Lindu Aji, IMM, Tapak Suci, PPM, IPM, LBH PUMA, GPII,
Hidayatullah, Persis, DDII, FUIS dan Fostam.
“Kami menyatakan menolak denga keras
Jaringan Peradaban Paham Kiri Komunis di Kota Semarang yang suka mengadu
domba masyarakat dan umat, menebarkan fitnah dan kebencian pada ulama,
serta gemar melakukan kegaduhan,” terang kelompok-kelompok tersebut
dalam sebaran pesan mereka.
Sementara itu, salah seorang panitia
acara, Yunantyo Adi, menyayangkan penolakan pameran tersebut karena hoax
dan fitnah yang tidak benar adanya serta tidak melakukan klarifikasi
pada panitia.
“Kami menyayangkan ormas-ormas tersebut
bisa termakan info hoax dengan mudah. Sebagai intelektual, seharusnya
mereka mampu menyaring informasi yang beredar,” ungkap pria yang juga
aktif dalam komunitas lintas iman di Kota semarang tersebut.
____
Yunantyo Adi juga menambahkan bahwa jauh hari sebelum pelaksanaan acara, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Semarang Timur, Kelurahan Sarirejo, dan juga Pengurus Serikat Kebudayaan Masyarakat Indonesia.
Dia menyatakan bahwa panitia sama sekali
tidak mengadakan diskusi yang mengundang kyai, ustadz, tokoh Ormas
Islam dengan tema meluruskan sejarah PKI dari rekayasa Soeharto
sebagaimana dituduhkan oleh kelompok penolak.
“Kami hanya mengadakan diskusi seni Widji Thukul dengan tema Memandang Widji Thukul Lebih Dalam dan tidak ada diskusi terkait PKI,” ujarnya.
Dia juga mengaku bahwa pihak panitia
telah membuat surat pernyataan bermaterai yang berisi bahwa kegiatan
tersebut adalah murni pameran karya rupa Andreas Iswinarto yang bertema Memandang Lebih Dalam Widji Thukul yang dikemas dalam pameran lukisan, pembacaan puisi-puisi karya Widji Thukul, dan diskusi terkait tema.
“Dalam surat pernyataan, kami siap
bertanggung jawab jika dalam pelaksanannya, terjadi penyimpangan diluar
rangkaian acara yang telah disepakati,” ungkapnya.
Namun, demi menjaga ketertiban dan
kondusifitas Kota semarang, dia mengaku bahwa panitia terpaksa menunda
keiatan tersebut dan sedang mencari alternatif tempat baru.
“Kami tidak akan kalah dari kelompok yang
suka menebar hoax dan fitnah. Kami sedang berupaya mencari alernatif
tempat lain karena pengelola gedung SI khawatir akan kondusifitas dan
ketertiban lokasi” seru Yunantyo Adi.
Hingga berita ini diturukan, redaksi
gayengnews.com belum mampu mencari tahu pihak-pihak yang bertanggung
jawab atas tersebarnya pesan yang menganggap panitia pelaksana Pameran
Rupa Pembebasan Tribute to Widji Thukul oleh Andreas Iswinarto sebagai
embrio PKI untuk dimintai konfirmasi. (adm/059)
http://gayengnews.com/difitnah-sebagai-embrio-pki-penyelenggara-pameran-seni-rupa-widji-thukul-menunda-pelaksanaan-acara/
I am very grateful for this enlightening article. I am new to this issue, but for me it elucidated several questions. Congratulations on your knowledge on the subject. Thank you very much.Wise Folder Hider Pro 4.1.8.154
BalasHapusThanks for the always useful information. This is great information to help garage type SEO people like me.Wise Folder Hider Pro 4.1.8.154
BalasHapus