Sabtu, 06 Mei 2017
SEMARANG, BERITAANDA – Lima hari digelarnya acara pameran seni rupa lukis yang dibuat oleh Andreas Iswinarto yang bertemakan ‘Melihat Lebih Dalam Wiji Thukul’, mendapat tanggapan positif dari beberapa mahasiswa.
Dukungan penuh dari mahasiswa mengenai seni lukis sangatlah besar, terutama pameran seni lukis puisi Wiji thukul. Ia juga meminta agar pihak yang mengintimidasi tidak menutup-nutupi.
“Saya kira pameran-pameran seperti ini harus segera diperbanyak, apalagi ini juga mengenai tentang seni Wiji Thukul,” kata salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro, Syailendra, saat ditemui BERITAANDA.
Syailendra mempertanyakan mengapa dalam seni pameran lukis tersebut ada pihak yang menutup-nutupi ataupun agar acara tersebut tidak diketahui oleh masyarakat ataupun pihak lain.
“Itu tidak perlu ditutup-tutupi, maksudnya kan banyak dari pihak yang mengintimidasi, apalagi dalam pameran-pameran seperti ini, kita harus melawan, kenapa harus ditutup-tutupi, janganlah ditutup-tutupi itu hantu-hantu lama namanya,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menyukai salah satu puisi yang dibuat oleh Wiji Thukul yang berjudul ‘Sarjak Suara dan Sarjak Tikar Plastik Tikar Pandan’.
“Kalau dari Wiji Thukul saya paling tertarik Sarjak Suara dan Sarjak Tikar Plastik Tikar Pandan,” ujarnya.
Syailendra menilai, ketertarikan dalam puisi Sarjak Suara berisi tentang suara keadilan yang selalu ditekan dan diintimidasi dengan senapan.
“Karena Sarjak Suara itu di dalamnya berisi bahwa, kenapa suara yang meminta keadilan itu selalu ditekan, selalu diintimidasi, dengan moncong-moncong senapan,” katanya.
Dia berharap untuk para mahasiswa dapat mencintai sebuah seni. “Harapan saya mahasiswa harusnya juga semakin mencintai seni,” tuturnya. (Dino)
http://beritaanda.net/mahasiswa-beri-tanggapan-positif-terhadap-pameran-seni-andreas-iswinarto/
Very helpful suggestions that help in the optimizing website. Thank you for valuable suggestions.RescuePRO Deluxe 6.0.0.7
BalasHapus