- Wawancara dengan Francisca C. Fanggidaej
Francisca C. Fanggidaej
Foto dari koleksi pribadi
Foto dari koleksi pribadi
Lahir di pulau Timor pada tahun 1925. Ia adalah seorang
wartawan, turut mendirikan Yayasan Studi Asia di Amsterdam dan menjadi
salahsatu pengurusnya.
Fanggidaej adalah anak seorang pegawai tinggi yang bekerja untuk Belanda di jaman kolonial dan yang dirumah hanya boleh berbicara dalam bahasa Belanda.
Setelah Perang Dunia II, ia aktif dalam perjuangan Indonesia untuk kemerdekaan. Pada tahun 1949 ia menjadi ketua organisasi pemuda yang bernama Pemuda Rakyat. Tak lama sesudah itu, ia memulai karirnya sebagai wartawan yang memungkinkannya untuk melakukan perjalanan ke seluruh dunia.
Pada tahun 1957 ia ambil bagian dalam Dewan Perwakilan
Rakyat Indonesia mewakili golongan karya (bukan partai politik). Dengan fungsi
ini Francisca Fanggidaej dikirim ke Chili pada tahun 1965 untuk menghadiri
kongres organisasi wartawan internasional.
Dalam perjalanan ini, di Indonesia telah terjadi kudeta sehingga Francisca tak mungkin kembali ke tanah-airnya. Sebagai seorang eksil mula-mula ia berdiam di Cina selama duapuluh tahun. Sejak tahun 1985 ia tinggal dan bekerja di Negeri Belanda.
Dengarlah beberapa fragmen dari wawancara ini:
Bagian 1 - tentang Pesindo, 25 sec. (mp3, 403 Kb)
Bagian 2 - tentang perubahan dalam Pesindo, 51 sec. (mp3, 804 Kb)
Bagian 3 - tentang World Youth Festival II, 1951, 52 sec. (mp3, 825 Kb)
Bagian 1 - tentang Pesindo, 25 sec. (mp3, 403 Kb)
Bagian 2 - tentang perubahan dalam Pesindo, 51 sec. (mp3, 804 Kb)
Bagian 3 - tentang World Youth Festival II, 1951, 52 sec. (mp3, 825 Kb)
0 komentar:
Posting Komentar