Jumat, 01 Maret 2019

Puisi Claribel Alegría


Untuk mereka yang gugur dianiaya dan dibunuh lalu dibuang ke sungai-sungai pada tahun 1965:



Sungai sungai
tatar-gemunung-pemandangan di negeriku
mengejutkan
selokan-selokan jadi kering
di musim panas
dan berkarah merah
di musim dingin.

Sumpul merebus jenazah-jenazah
kata seorang ibu
Goascarán
Lempa
direbus-digolang bersama yang gugur.

Sungai sungai tak lagi bernyanyi
sungai sungai meratap
sungai sungai menyeret bangkai bangkai, jauh
membuai bangkai bangkai
bangkai bangkai berkelap kelip
dalam asuhan bulan-lembut-suam suam kuku
di naungan kegelapan
menyempurnakan malam
semuanya membuai bangkai-bangkai
yang terluka
mereka yang melarikan diri
mereka yang berlalu
mereka yang berang
menggelegak bergelora
jatuh terseret begitu dekat
hampir bisa digapai
sungai sungai adalah makam makam
menghablur-kristal tulang-belulang
menimang mereka yang gugur
memandunya
sebelum menghampiri muara yang luas
yang gugur berlayar
dan laut memeluknya
dan yang gugur kembali sadar, hidup.

Setiap saat
Setiap saat aku menyebut mereka
aku bangkit dari kematianku.

Claribel Alegría, adalah penyair dan aktivis kenamaan dari El Salvador. Terlibat dalam perjuangan bersenjata di Nikaragua. Mendapat penghargaan sastra Neustadt International Prize for Literature. Pernah ke Indonesia.

Source: Danial Indrakusuma 

0 komentar:

Posting Komentar