https://www.youtube.com/watch?v=93kt_eBSedc
Rappler.com
4:07 PM, September 30, 2015
JAKARTA, Indonesia — “Kita mencintai tanpa tahu apa yang dicintai. Kita membenci tanpa tahu apa yang dibenci.”
Itu kata-kata yang terlontar dari komika Sammy, yang lebih dikenal dengan nama panggungnya, Not a Slim Boy.
“Contoh, banyak orang Indonesia yang membenci komunisme
tapi tidak tahu apa itu komunisme,” katanya lagi dalam sebuah video
kolaborasi dengan Sketsagram yang diluncurkan hari ini, Rabu, 30 September, bertepatan dengan Gerakan 30 September.
Hari ini lima puluh tahun lalu, ribuan
bahkan jutaan orang — utamanya anggota dan simpatisan Partai Komunis
Indonesia (PKI) — dilaporkan tewas terbunuh dalam pembantaian massal
1965.
Dalam stand up comedy show-nya, Sammy juga
menyentil kebiasaan masyarakat Indonesia yang terlalu fokus ke isu-isu
dasar tanpa mengerti substansi dari isu-isu tersebut, seperti gerakan
anti korupsi.
Padahal, menurut Sammy, jika dibandingkan dengan
pembantaian massal, sebenarnya isu korupsi tak seberat kasus pembunuhan
1965 yang hingga kini belum terselesaikan.
“Padahal itu adalah bangkai, ada
golongan yang dihilangkan, ada generasi yang dipangkas, tapi kita tutup
mata. Jangan-jangan itu kenapa banyak masalah tidak selesai.”
Tonton videonya dan tuliskan pendapatmu. Apakah kamu setuju dengan apa yang Sammy katakan? —Rappler.com
http://www.rappler.com/indonesia/107627-indonesia-benci-komunisme-sammy-notaslimboy
0 komentar:
Posting Komentar