Jumat, 5 Oktober 2018 | 10:19 WIB
Presiden Jokowi saat dinobatkan sebagai warga kehormatan TNI.
Dalam amanat pada HUT
ke-73 TNI di Mabes Cilangkap, Jakarta Timur, Presiden Joko Widodo menyoroti
masalah komunisme dan PKI. Awalnya, Jokowi menjelaskan bahwa tugas prajurit TNI
adalah memegang teguh sumpah prajurit.
Menjadikan TNI semakin profesional, yang mendukung
demokrasi dan pembangunan nasional. Serta memegang teguh prinsip politik negara
sebagaimana diamanahkan oleh panglima besar Jenderal Soedirman.
Dalam konstitusi, Presiden
adalah Panglima Tertinggi TNI. Maka tugas Presiden, kata Jokowi, adalah bersama
sama prajurit menjaga NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Bersama sama saudara-saudara melawan ideologi lain selain Pancasila, memberantas komunisme dan warisan PKI agar lenyap dari negeri Indonesia selamanya," kata Jokowi, Jumat 5 Oktober 2018. Pernyataan Jokowi ini disambut tepuk tangan oleh peserta upacara.
Adapun tema HUT ke-73 TNI
Tahun 2018 adalah "Profesionalisme TNI Untuk Rakyat". Dalam siaran
pers yang diterima VIVA, makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah Prajurit
TN| yang mahir berbasis kompetensi, prajurit TNI harus kuat, handal dan
semua tugas serta kewajibannya didharma baktikan untuk rakyat.
Yang senantiasa dipagari
oleh doktrin Sapta Marga dan Sumpah Prajurit yang merupakan nafas bagi semua
prajurit berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Sumber: Viva.Co
0 komentar:
Posting Komentar