Terhadap apa yang dilakukan orba soeharto -kudeta dan pembantaian massal- pada rentang '65-'69 serta tahun-tahun setelahnya; barat menyebutnya sebagai "upeti terbesar dari Asia".
Bersamaan dengan itu dibukakan pintu bagi masuknya neo-kolonialisme dan diatas mayat jutaan rakyat; dihamparkan karpet merah imperialist global; awal dari "penjajahan di muka bumi" yang mestinya dihapuskan sesuai mandat suci Konstitusi.
Setengah abad pasca itu kami temukan ceceran darah di 176 lokasi pembantaian dan kuburan massal korban #Tragedi65 di berbagai daerah Indonesia.
Kami yakin jumlah lokasi ini bakal terus bertambah, karena riset kami masih terus berlangsung...
0 komentar:
Posting Komentar