Kiriman: Acchunk Nhebo
Sudah betul alau pemerintahan Jokowi-JK itu gagal...
Hanya
saja ekspektasi sebagian besar yang mengevaluasi, tampaknya berlebihan
sejak dari awal Jokowi memimpin.
Evaluasi antara tahun kemarin (satu
tahun menjabat) dan evaluasi sekarang (dua tahun) tampaknya tidak
bergeser. Kesimpulannya "gagal" dengan berbagai argumentasi.
Dan dibalik
kata "gagal" sepertinya terkandung harapan bahwa Jokowi-JK bisa berbuat
lebih atau bahkan berhasil memperbaiki situasi...
Ini bisa menjadi evaluasi juga sebenarnya terhadap para peng-evaluasi.
Sebelum dilantik pun Jokowi sudah merangkul Prabowo beserta rival
politiknya yang lain di Pemilu, yang dimenangkannya,
Alasannya demi persatuan bangsa…
Ini saja sebenarnya sudah pertanda bahwa dia tidak bisa berbuat apa-apa. Dalam pengertian memenuhi tuntutan para pendukungnya (yang gerakan) saat Pemilu 2014; yakni menghalau kebangkitan OrBa, mengadili para penjahat HAM dan lainnya.
Pun akan kesulitan, melanggengkan kekuasaannya kalau tidak merangkul para Penjahat HAM -anak kandung OrBa dan mengakomodir kepentingan Militer,
justru karena tuannya ternyata sama- para pemodal besar, maka lebih baik mereka islah.
Jadi Sejak awal, kesimpulannya pemerintahan Jokowi-JK itu sudah gagal.
Dan kita juga sudah bisa beranjak, alih-alih sekedar mengevaluasi Jokowi-JK, kita pun harus mengevaluasi diri -internal gerakan, bagaimana supaya mempersiapkan kekuatan pengantinya– yang pro rakyat.
Kita tidak meng-aminkan seruan-seruan 'karena gagal’ maka Jokowi harus turun dan digantikan oleh penindas yang lain.
Kita sepakat, bahwa pemerintah Jokowi memang tidak layak dipertahankan. Tapi kita tidak ingin sekedar mengganti wajah presiden; tapi juga mengganti kebijakan dan sistemnya…
https://www.facebook.com/acchunkn?hc_ref=NEWSFEED&fref=nf
Alasannya demi persatuan bangsa…
Ini saja sebenarnya sudah pertanda bahwa dia tidak bisa berbuat apa-apa. Dalam pengertian memenuhi tuntutan para pendukungnya (yang gerakan) saat Pemilu 2014; yakni menghalau kebangkitan OrBa, mengadili para penjahat HAM dan lainnya.
Pun akan kesulitan, melanggengkan kekuasaannya kalau tidak merangkul para Penjahat HAM -anak kandung OrBa dan mengakomodir kepentingan Militer,
justru karena tuannya ternyata sama- para pemodal besar, maka lebih baik mereka islah.
Jadi Sejak awal, kesimpulannya pemerintahan Jokowi-JK itu sudah gagal.
Dan kita juga sudah bisa beranjak, alih-alih sekedar mengevaluasi Jokowi-JK, kita pun harus mengevaluasi diri -internal gerakan, bagaimana supaya mempersiapkan kekuatan pengantinya– yang pro rakyat.
Kita tidak meng-aminkan seruan-seruan 'karena gagal’ maka Jokowi harus turun dan digantikan oleh penindas yang lain.
Kita sepakat, bahwa pemerintah Jokowi memang tidak layak dipertahankan. Tapi kita tidak ingin sekedar mengganti wajah presiden; tapi juga mengganti kebijakan dan sistemnya…
https://www.facebook.com/acchunkn?hc_ref=NEWSFEED&fref=nf
0 komentar:
Posting Komentar