Kompas.com - 10/12/2019, 20:09 WIB
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Icha Rastika
Editor : Icha Rastika
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko saat ditemui di
kantornya, Gedung Bina Graha, Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (4/11/2019).(KOMPAS.com/RAKHMAT
NUR HAKIM).
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana menggelar
telekonferensi dengan salah satu profesor di Amerika Serikat ( AS) terkait
pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi ( KKR).
"Kita ingin perkuat pandangan dari dunia luar seperti apa. Hari Rabu kalau enggak salah kita akan telekonferensi dengan salah satu profesor Amerika yang ahli di bidang KKR itu," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019).
Moeldoko mengatakan, pemerintah tengah mencari formula
terbaik terkait pembentukan KKR.
Pemerintah ingin pembentukan KKR ini nantinya bisa benar-benar efektif untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM di masa lalu.
"Ya itu makanya kita cari formula yang terbaik," kata Moeldoko.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum
dan Keamanan Mahfud MD memastikan, pemerintah akan mendengarkan semua
pihak terkait penyelesaian kasus HAM masa lalu ini, termasuk kelompok aktivis
ham.
"Ya aktivis HAM iya. Kita dengarkan semua. Kalau mendengarkan satu kan enggak sempat juga. Semua didengar," ujar dia.Kompas.Com
0 komentar:
Posting Komentar