Reza Gunadha | Husna
Rahmayunita
Jum'at, 08 November 2019 |
18:53
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning.
(YouTube/dpr.ri)
Ribka menegaskan rakyat memilki hak dan jaminan kesehatan yang sama.
Tjiptaning Proletaryati menyampaikan protes terkait
polemik BPJS yang tak
kunjung tuntas.
Hal itu disampaikan Ribka dalam rapat kerja Komisi IX
yang juga turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan dan RDP dengan DJSN, BPJS
Kesehatan dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan pada Jumat (7/11/2019).
Setelah diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat,
Ribka mengaku tidak tertarik membahas data BPJS.
Ia mengkritisi pelayanan yang diberikan rumah sakit untuk
peserta BPJS yang menurutnya masih pilih-pilih, belum memprioritaskan
kepentingan rakyat.
"Saya tegaskan, mumpung tandatangan kita masih laku, kalau menteri sakit, anggota DPR sakit, sudah disambut di Rumah sakit sama perawatnya, kalau rakyat enggak begitu," ujarnya.
Ribka menegaskan, rakyat memilki hak dan jaminan
kesehatan yang sama. Untuk itu kedepannya, pelayanan BPJS di rumah sakit perlu
ditingkatkan.
"Sebenarnya historisnya lahir BPJS ini apa, kan untuk memotong birokrasi kesehatan supaya tidak berbelit-belit. Semua Hak warga negara, kita semua punya hak yang sama, itu perintah UUD 1945 pasal 28H, setiap warga negara punya hak sehat yang sama," ujarnya.
Nyatanya, usulan Ribka yang terekam dalam video viral di
media sosial, seperti yang dibagikan akun Twitter @eddysantri.
Namun, oleh sejumlah warganet hal itu dikaitkan dengan
latar belakang Ribka Tjiptaning, sebagai anak Raden Mas Soeripto Tjondro
Sapurtro dan BRA Lastri Suyati yang dituduh sebagai kader PKI.
"Aksi dari wanita yg sering kalian hujat sebagai manusia Komunis," cuit @eddysantri
Meski begitu, setelah menyimak usulan Ribka yang
memperjuangkan hak kesehatan rakyat. Warganet justru dibuat kagum dengan wanita
60 tahun itu.
Tak sedikit dari warganet yang kemudian memberikan
komentar bernada mendukung. Hingga kekinian, video tentang Ribka telah
disaksikan lebih dari 66 ribu kali.
0 komentar:
Posting Komentar