Sabtu, 05 Oktober 2019 18:30
WIB - Oleh Hiski Darmayana
KPK tak pernah menjalankan agenda reformasi yang
terpenting, yakni membongkar kasus-kasus korupsi Soeharto dan keluarga.
Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu.
Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Adian
Napitupulu mempertanyakan anggapan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
adalah “anak kandung reformasi”.
Pasalnya, KPK tak pernah menjalankan agenda reformasi
yang terpenting, yakni membongkar kasus-kasus korupsi Soeharto dan
keluarga.
“Yang membongkar kasus Yayasan Supersemar justru Kejaksaan, bukan KPK. Yang nangkap Tommy Soeharto dulu juga Kepolisian, bukan Kejaksaan,” kata Adian dalam Dialog Aktivis Lintas Generasi di Balai Sarwono, Jakarta Selatan, Sabtu (5/10).
Adian melanjutkan, KPK justru hanya menangkap banyak
koruptor level menengah ke bawah. Walhasil, masyarakat pun menjadi beranggapan
era reformasi lebih banyak koruptornya dibandingkan era Soeharto.
“Jadi sebenarnya KPK ini “anak kandung” siapa?” ujar
Adian.
0 komentar:
Posting Komentar