YPKP 65-66 Kebumen
WeBlog Dokumentatif Terkait Genosida 1965-66 Indonesia
Home
Berita
Nasional
Daerah
Hukum
Politik
Artikel
Opini
Interview
Editorial
Galeri
Photo
Video
Uncategorized
Jumat, 13 November 2015
Soal Minta Maaf, Yapto Tanya PKI di Mana Sekarang
12.35
Anti Orba
,
IPT65
,
Kliping #65
,
News
,
Sejarah
,
Tragedi
No comments
Rico Afrido Simanjuntak
| Jum'at, 13 November 2015 − 12:32 WIB
Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Yapto Soelistyo Soerjosemarno. (Rico Afrido/Sindonews).
JAKARTA - Pemerintah diminta jangan minta maaf kepada Partai Komunis Indonesia (PKI) sekalipun pengadilan rakyat atau Internasional People's Tribunal di Den Haag, Belanda nantinya merekomendasikan Indonesia untuk meminta maaf.
Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (PP) Yapto Soelistyo Soerjosemarno menegaskan, objek permintaan maaf harus jelas. Menurutnya, keberadaan PKI sekarang tidak jelas.
"Minta maaf ke PKI kan tahun 65' itu? PKI nya di mana sekarang? Lho, kalau saya minta maaf, orangnya mana?" ujar Yapto di sela-sela rapat kerja nasional organisasi kepemudaan Pemuda Pancasila di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (13/11/2015).
Dia menambahkan, selain tidak perlu meminta maaf, PKI juga dilarang berkembang di Indonesia. "Lho, kalau barangnya enggak ada, apa saya minta maaf sama setan? Ya karena yang sudah mati sudah jadi setan sekarang, gitu, ya kan," ucapnya.
Pengadilan rakyat peristiwa 1965 digelar di Den Haag, Belanda, mulai tanggal 10-13 November 2015. Sejumlah saksi yang menjadi korban peristiwa kelam saat itu memberikan keterangannya di pengadilan rakyat tersebut.
http://nasional.sindonews.com/read/1061251/13/soal-minta-maaf-yapto-tanya-pki-di-mana-sekarang-1447392755
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
0 komentar:
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Social Profiles
Popular
Tags
Blog Archives
Mengenai Saya
YPKP 65 Kebumen
Lihat profil lengkapku
Entri Populer
Program Re-Ra (Rekonstruksi & Rasionalisasi) TNI Kabinet Hatta
25 Desember 2015 Sebelum diadakannya program “reorganisasi dan rasionalisasi” (Re-ra) oleh Perdana Menteri Hatta,...
Tragedi 1965 dan Peristiwa Madiun 1948
Oleh: Yunantyo Adi Pengantar Redaksi: Wacana rekonsiliasi dalam Simposium Nasional "Bedah Tragedi 1965, Pendekatan Kesejarahan...
Pembrontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) Madiun, 18 September 1948
18 September 2015 illustrasi: Gambar ini adalah kekerasan yang terjadi di Vietnam, yang penah dimanipulasi untuk melegitimasi k...
Siapakah Letkol Untung ?
Friday, December 12, 2014 S oeharto- U ntung: Hubungan spesial [jitunews] Siapakah Letkol U ntung dan apa hubunganya dengan peristi...
Siapakah Letkol Untung Itu ? Sejauh Mana Keterlibatannya dalam Gerakan G-30-S
Kamis, 22 April 2010 Letkol Untung [Foto : Kaskus ] Tahun 1960-an dunia diwarnai dengan ketegan...
Tjilik Riwut Tokoh Intelijen Pembubaran RIS di Kalimantan
June 19, 2017 Tjilik Riwut nomor tiga dari kanan tanpa topi / ist SHNet, PALANGKA RAYA – Tjilik Riwut, Gubernur Kalimantan Tengah, 1...
Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali
Senin, 10 September 2018 | 10:30 WITA 1. Siswa SMP Sudah Ikut Berpolitik di GSNI atau IPPI Gerakan 30 September 1965 atau dike...
Max Lane: Pram Sejarawan Terbaik Indonesia
Tuesday, 25 December 2012 PENERJEMAH enam karya Pramoedya Ananta Toer asal Australia, Max Lane, menjadi dosen tamu selama lima perte...
"MESUJI BERDARAH " PEMBANTAYAN SADIS YANG MENEWAS KAN "SATU KAMPUNG" INI LAH KRONOLoGIS NYA..!!!
16 Nov 2011 illustrasi: Korban pembantaian politik di Filipina Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) memaparkan penyebabnya insiden pemba...
Pemerintah Bahas RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
Kamis, 12 Maret 2020 RUU KKR sebagai payung hukum untuk menyelesaikan pelanggaran HAM berat pada masa lalu melalui jalur nonyudisial. ...
Diberdayakan oleh
Blogger
.
Categories
Kliping #65
Tragedi
Anti Orba
Sejarah
News
Article
Kliping
Impunity
Kisah
Militerism
IPT65
PKI
Genosida 65
Documentary
Sejarah #Gerwani
hoax ala orba
Persekusi
Mass-Graves
Press-Release
Statement
Kejahatan HAM
Komnas HAM
Stigma PKI
Internasional
Materi
Surat
Buku
G30S
Lekra
Film
Sastra
Interview
arsip rahasia
Pembantaian Massal
Kejakgung
YPKP 65
Kamisan
KontraS
Konspirasi
Pramoedya Ananta Toer
Pulau Buru
Jokowi
BTI
Bedjo Untung
Genosida Politik
Pemuda Rakyat
Genosida
Rekonsiliasi
CIA
PKI 1948
KKR
IPT'65
Amnesty International
Aceh
DN Aidit
Konflik Agraria
Plantungan
investigasi
Dialita
LBH
Tjakrabirawa
Menko Polhukam
Simposium
Orba Soeharto
PBB
Tokoh
Testimoni
Baperki
DKN
Purwodadi
Cilacap
Eksil
Kanigoro
Tan Malaka
Bali
Foto
Muhidin M Dahlan
Seni Rupa
Gusdurian
Moncongloe
Tumiso
Jeju
Musik
Pendidikan
SOBSI
HRWG
Hersri Setiawan
Koesalah S Toer
NTT
Oey Hay Djoen
Trikoyo Ramidjo
Genjer-genjer
Harsutejo
Holocaust
Kalimantan
Karl Marx
Memorialisasi
Soemarsono
Tapol Yogya
HAM
Hendra Gunawan
Heru Atmojo
Luweng
Mia Bustam
Putmu'inah
SKP-HAM
Sudarno
Arsip
Gandrung
Keppres 28/1975
Keppres 28/2975
LPSK
Lubang Buaya
Obituari
Sexual Violence
Sulami
Supersemar
Tapol
Tapol Bali
Wonogiri
Ahmad Tohari
Asset
Brebes
Haji Misbach
Insureksi
JC Princen
Jess Melvin
Munir
Museum
Operasi Trisula
Papua
Purbalingga
Purwokerto
Red Drive Proposal
Tapol Jakarta
Tapol Jawa Timur
Banten
Banyuwangi
Basoeki Abdullah
Blitar
CHTH
Demonisasi
English
JPIT
Kebumen
Klaten
Lengger
Magetan
Nasionalisasi
Nazi
Novel
Nyoto
Poncke Princen
Putu Oka Sukanta
Referensi
Sarbupri
Sei Ular
Svetlana
Tapol Ambarawa
Tapol Jawa Tengah
Tapol Kalimantan Timur
Teater
ipt 65
komune paris
Aris Panji
Biennale
Blitar Selatan
Cerpen
Communist Manifesto
Data Virtual
Digul
Gubernur Sutedja
Hilmar Farid
KSP
Kuli Kontrak
Kulo Kontrak
MK
Made Supriatma
Mark Curtis
Mars Nursmono
Mattew Woolgar
Nasakom
Nusakambangan
Nyai Ontosoroh
Oei Hiem Hwie
PGRI Non Vaksentral
PKI 1026
Perampasan Asset
Petrus
Riset
Semaun
Sragen
Sudisman
Sudjojono
TMP Kalibata
Tangerang
Tapol Gunung Kidul
Tapol Jawa Barat
Tapol Lampung
Tapol Palu
Tapol Purworejo
Tom Udall
Tritura
Umi Sardjono
Vanessa Hearman
emko Polhukam
enosida 65
Arsip Blog
►
2020
(31)
►
Maret
(4)
►
Februari
(22)
►
Januari
(5)
►
2019
(404)
►
Desember
(46)
►
November
(44)
►
Oktober
(64)
►
September
(34)
►
Agustus
(35)
►
Juli
(16)
►
Juni
(12)
►
Mei
(33)
►
April
(32)
►
Maret
(35)
►
Februari
(20)
►
Januari
(33)
►
2018
(628)
►
Desember
(27)
►
November
(26)
►
Oktober
(82)
►
September
(65)
►
Agustus
(32)
►
Juli
(39)
►
Juni
(78)
►
Mei
(53)
►
April
(60)
►
Maret
(50)
►
Februari
(76)
►
Januari
(40)
►
2017
(745)
►
Desember
(42)
►
November
(50)
►
Oktober
(153)
►
September
(179)
►
Agustus
(32)
►
Juli
(42)
►
Juni
(30)
►
Mei
(53)
►
April
(30)
►
Maret
(46)
►
Februari
(40)
►
Januari
(48)
►
2016
(1284)
►
Desember
(26)
►
November
(24)
►
Oktober
(85)
►
September
(83)
►
Agustus
(51)
►
Juli
(138)
►
Juni
(164)
►
Mei
(346)
►
April
(244)
►
Maret
(76)
►
Februari
(25)
►
Januari
(22)
▼
2015
(438)
►
Desember
(32)
▼
November
(85)
Sidik Kertapati, Pejuang yang Terasingkan
Pemberontakan PKI di Banten dan Silungkang 1926-19...
Sejarawan UGM : Genosida Intelektual Memberangus I...
Wawancara dengan Soe Tjen: Meninjau Kembali Pemban...
IPT 1965, Intan: Tujuh Keluarga Saya Hilang, Tapi ...
Mahasiswa UGM Teliti Keterlibatan Universitas Dala...
Sepenggal Kisah Untung Samsuri
Sejauh mana Australia terlibat dalam pembantaian m...
Mengapa Tragedi 1965 Diburamkan?
Pemberontakan PKI di Banten dan Silungkang 1926-19...
Mengungkap Peristiwa 1965
Mencari Keadilan di Den Haag
Berburu 'Hantu Merah'
Peran Psikologi dalam Pembersihan Pasca-G30S
Sempat Berhenti Kamisan Karena Percaya Jokowi
Sempat Adu Otot dengan Polisi, Aksi Kamisan Tetap ...
Polisi Larang Aksi Kamisan Mulai Hari Ini
Universitas Rakyat*
Pengakuan Dewa Soeradjana, Eksil Indonesia di Slov...
Tragedi 1965 dan Kebencian LGBT Meminggirkan Lengg...
Cara Pemkot Palu Akan Dipakai untuk Selesaikan Tra...
Kayin Haryoto: Guru SD yang ditangkap dan dibuang ...
Menengok Sungai Ular, Lokasi Penjagalan Mereka yan...
Pembantaian Massal 1965, Kejahatan Kemanusiaan yan...
Hasil IPT 1965 dan catatan untuk Jokowi
Kesaksian Martin Aleida Ungkap Kekejaman Operasi K...
Peristiwa 1965, 'pelanggaran HAM berat benar terjadi'
Taufik Basari: Penuntasan Tragedi 1965 Harus Dilak...
Pemerintah Didesak Tuntaskan Tragedi 1965 di Dalam...
Hasil Sidang Tragedi 1965 Tak Ganggu Proses di Ind...
Pengunjung IPT 65 dan 'ketakutan sejarah'
Malam Ini, Pengadilan Rakyat Internasional Beri Pu...
Pegiat HAM tegaskan bawa kasus 65 ke Belanda buat ...
'IPT 65 di Belanda wujud freedom of expression sek...
Testimoni Saksi 1965 Koheren dengan Penyelidikan K...
Soal Minta Maaf, Yapto Tanya PKI di Mana Sekarang
Setara Institute Sebut ITP Dapat Ungkap Kebenaran ...
Pengadilan Peristiwa 1965, Indonesia Bukan Terdakwa
Penggalan Episode Terakhir Saksi Hidup 1965 Martin...
Mereka yang bersaksi di Pengadilan Rakyat Internas...
Wieringa: Semua soal Gerwani Bohong, Tak Ada Taria...
IPT Den Haag 'bantu internasionalisasi' kasus 1965
Lubang Buaya dan pola pemerkosaan massal yang beru...
Belanda Jangan Bangkitkan Macan Tidur
Lubang Buaya dan pola pemerkosaan massal yang beru...
Pembunuhan Massal 1965 Untungkan Australia
Korban Kekerasan Seksual Tragedi 1965 Berikan Kesa...
Pengadilan Rakyat Kasus 1965 di Belanda karena Kec...
Hajriyanto Thohari: Negara Wajib Selesaikan Kasus ...
Negara Sudah Akui Pelanggaran HAM Masa Lalu
Kesaksian tapol: Sembilan tahun menjadi budak di P...
Mengungkap kebenaran tragedi 1965 tanpa negara
Pengadilan Rakyat Dinilai Terobosan Positif Penunt...
Aktivis HAM dan LSM Gelar Pengadilan '65 di Den Ha...
Saksi Pengadilan Rakyat Internasional 1965 'tak ge...
Banyuwangi, Tempat Runtuh dan Bangkitnya Agama Bud...
Mulya Lubis: Kebenaran Harus Diungkap
LINI MASA: International People's Tribunal tragedi...
Meski dibungkam, gaung tragedi 1965 tetap menggema
Pengadilan Peristiwa 1965, Menhan Singgung Pembunu...
Todung Lubis dan 5 pengacara jadi jaksa di Pengadi...
Kesaksian tapol: Sembilan tahun menjadi budak di P...
Sejarawan Asvi Warman Adam: Saya Bukan Pengkhianat...
Sosok-sosok Hakim Garang di Pengadilan Rakyat 1965
Sepuluh Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Pengad...
Pengadilan Rakyat Internasional tragedi 1965 digel...
Ini para tokoh komunis yang jadi pahlawan nasional...
'Tekanan politik' lewat pengadilan rakyat kasus 1965
Reformasi Sektor Keamanan
Melintasi Masa: Dari Penyintas 65 Hingga Senyawa
Kenapa Soeharto Tidak Mencegah G30S 1965?
Kenapa Soeharto Tidak Mencegah G30S 1965?
Orang Kiri di Perang Surabaya
Tribunal Rakyat Internasional: Menolak Bungkam, Me...
Henk Sneevliet dan Anjingnya
Dituduh PKI, Ribuan Hektar Tanah Rakyat di Cilacap...
Kisah Semaoen dan Suratnya untuk Komintern
Tribunal Rakyat Internasional: Menolak Bungkam, Me...
Sidang rakyat pembantaian PKI digelar di Belanda, ...
1965: Apa yang menakutkan dari ingatan?
Membuka tabir pembunuhan massal PKI di Bali sepert...
Kesaksian Siauw Giok Tjhan dalam Gestapu 1965
Rekonsiliasi Peristiwa 1965 ala Warga Desa
Kesaksian mantan petugas pengambil mayat pembantai...
Kisah Tujuh Gubernur yang Dituduh Terlibat Gerakan...
►
Oktober
(116)
►
September
(98)
►
Agustus
(24)
►
Juli
(10)
►
Juni
(21)
►
Mei
(9)
►
April
(11)
►
Maret
(19)
►
Februari
(9)
►
Januari
(4)
►
2014
(94)
►
Desember
(7)
►
November
(4)
►
Oktober
(16)
►
September
(15)
►
Juli
(10)
►
Juni
(7)
►
Mei
(2)
►
April
(18)
►
Maret
(3)
►
Februari
(6)
►
Januari
(6)
►
2013
(113)
►
Desember
(8)
►
November
(7)
►
Oktober
(19)
►
September
(20)
►
Agustus
(6)
►
Juli
(13)
►
Juni
(11)
►
Mei
(15)
►
April
(6)
►
Maret
(2)
►
Februari
(5)
►
Januari
(1)
►
2012
(85)
►
Desember
(6)
►
November
(8)
►
Oktober
(16)
►
September
(21)
►
Agustus
(3)
►
Juli
(10)
►
Juni
(1)
►
Mei
(3)
►
April
(5)
►
Februari
(6)
►
Januari
(6)
►
2011
(71)
►
Desember
(2)
►
November
(5)
►
Oktober
(16)
►
September
(9)
►
Agustus
(11)
►
Juli
(2)
►
Juni
(1)
►
April
(10)
►
Maret
(3)
►
Februari
(2)
►
Januari
(10)
►
2010
(65)
►
Desember
(6)
►
November
(1)
►
Oktober
(11)
►
September
(26)
►
Agustus
(8)
►
Juni
(4)
►
Mei
(2)
►
April
(1)
►
Februari
(1)
►
Januari
(5)
►
2009
(30)
►
Desember
(2)
►
November
(1)
►
Oktober
(8)
►
September
(3)
►
Agustus
(5)
►
Juli
(4)
►
April
(1)
►
Maret
(1)
►
Februari
(4)
►
Januari
(1)
►
2008
(23)
►
Desember
(1)
►
November
(6)
►
Oktober
(4)
►
September
(1)
►
Juni
(1)
►
Mei
(2)
►
April
(2)
►
Maret
(3)
►
Februari
(2)
►
Januari
(1)
►
2007
(24)
►
Desember
(1)
►
November
(2)
►
Oktober
(5)
►
September
(12)
►
Agustus
(1)
►
Juli
(1)
►
April
(1)
►
Februari
(1)
►
2006
(3)
►
Desember
(1)
►
November
(2)
►
2005
(3)
►
Oktober
(1)
►
September
(1)
►
April
(1)
►
2004
(2)
►
Oktober
(1)
►
September
(1)
►
2003
(6)
►
Oktober
(1)
►
September
(3)
►
Juli
(1)
►
Juni
(1)
►
2002
(2)
►
Juli
(2)
►
2001
(4)
►
November
(1)
►
Oktober
(1)
►
Juli
(1)
►
Mei
(1)
►
2000
(5)
►
Oktober
(1)
►
September
(2)
►
Juli
(2)
►
1999
(1)
►
Juli
(1)
►
1998
(2)
►
Desember
(1)
►
Oktober
(1)
►
1996
(1)
►
Oktober
(1)
►
1981
(1)
►
Juli
(1)
Recent Posts
Recent Posts Widget
Your browser does not support JavaScript!
0 komentar:
Posting Komentar