Jumat, 22 Sep 2017 17:36 WIB | Rafik Maeilana
Film G30S PKI dinilai mendiskreditkan TNI AU.
Warga nonton bareng film
Jakarta- Bekas Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Rilo Pambudi meminta film berjudul "Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI" tidak disiarkan di televisi. Hal itu dikatakannya langsung kepada Panglima TNI Gatot Nurmantyo, saat pertemuan purnawirawan TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/09/17)
Rilo Pambudi beralasan film itu mendiskreditkan Angkatan Udara. Selain itu, ia juga mewakili keluarga purnawirawan angkatan udara agar meminta film itu tidak ditayangkan kembali.
"Saya mewakili angkatan udara, memohon dengan sangat kepada pak Gatot, agar film itu tidak ditayangkan di televisi," katanya langsung di hadapan Gatot Nurmantyo.
Rilo Pambudi beralasan film itu mendiskreditkan Angkatan Udara. Selain itu, ia juga mewakili keluarga purnawirawan angkatan udara agar meminta film itu tidak ditayangkan kembali.
"Saya mewakili angkatan udara, memohon dengan sangat kepada pak Gatot, agar film itu tidak ditayangkan di televisi," katanya langsung di hadapan Gatot Nurmantyo.
Mendengar permintaan itu, Gatot Nurmantyo memberikan tanggapan. Gatot memastikan bahwa film itu telah melalui tahap penyuntingan terlebih dahulu. Sehingga tidak akan ada pihak yang merasa disudutkan.
"Film PKI itu sudah diedit, semua murni fakta sejarah. Dan yang mengedit anak dari DI Panjaitan," ujar Gatot.
"Film PKI itu sudah diedit, semua murni fakta sejarah. Dan yang mengedit anak dari DI Panjaitan," ujar Gatot.
Editor: Rony Sitanggang | Sumber: KBR.ID
0 komentar:
Posting Komentar