Senin, 18 September 2017

Kerusuhan di YLBHI, Bentrokan Pecah hingga RSCM dan Stasiun Cikini

ROBERTUS BELARMINUS
Kompas.com - 18/09/2017, 02:06 WIB

Bentrokan antara aparat dan massa yang berunjuk rasa di YLBHI di Menteng, Jakarta Pusat, pecah Senin (18/9/2017)(Kompas.com/Robertus Belarminus)
JAKARTA, KOMPAS.com - Bentrokan antara aparat kepolisian dengan massa yang berunjuk rasa mengepung kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia pecah.

Bentrokan terbagi di dua lokasi, di sekitar kantor YLBHI, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Pantauan Kompas.com pada Senin (18/9/2017) pukul 01.50 WIB, aparat ada yang terlibat bentrokan dengan massa di depan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Bentrokan terjadi pula di Jalan Diponegoro, dekat bioskop Megaria.
Petugas yang terlibat bentrok di RSCM memukul mundur massa ke arah Jalan Salemba Raya.

Sementara di sekitar Megaria, petugas memukul mundur massa ke arah Taman Suropati dan Stasiun Cikini. Gas air mata membuat pedih mata di lokasi yang berdekatan dengan bentrokan.

Sementara itu, di RSCM terlihat beberapa orang rumah sakit itu sampai keluar menyaksikan bentrokan ini.

Pengepungan di kantor YLBHI sendiri bermula saat massa demonstrasi  mendengar isu bahwa YLBHI menggelar diskusi tentang Partai Komunis Indonesia.

Sementara itu, Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur menuturkan bahwa pihaknya memang menyelenggarakan acara diskusi dan pagelaran seni sejak sore tadi.

Namun, diskusi dan pagelaran seni itu membahas soal darurat demokrasi. Dia pun membantah bahwa diskusi dan pagelaran seni itu mengangkat soal PKI.
Diskusi tersebut, kata Isnur, juga mengundang seniman, budayawan dan akdemisi.

"Hari ini ada penampilan seni dari seniman dan budayawan. Mengangkat isu darurat demokrasi," kata Isnur.

"Seringkali kami dituduh fasilitasi acara PKI, itu sama sekali enggak benar," ujarnya.

PenulisRobertus Belarminus
EditorBayu Galih
Sumber: Kompas.Com 

0 komentar:

Posting Komentar