Muji Lestari | Minggu, 08 Mei 2016 18.54 WIB
KBR, Jombang– Kepala Kepolisian Indonesia, Badrodin Haiti meminta masyarakat agar tidak terprovokasi isu hari ulang tahun (HUT) Partai Komunis Indonesia, pada 9 Mei besok. Pernyataan itu dilontarkan Kapolri saat bertemu dengan sejumlah Kiai dan Para pengasuh Pondok Pesantren di Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Minggu (08/05/16).
Badrodin menjelaskan isu PKI saat ini bukanlah sebuah gerakan, tapi upaya penyelesaian dari pemerintah terhadap korban-korban tragedi 1965 yang dituding PKI.
“Ya sebetulnya bukan gerakan karena memang Pemerintah memberikan ruang karena waktu itu sudah ada simposium terkait peristiwa 1965, di situ masih banyak persoalan-persoalan yang memang tidak sinkron satu sama lain, oleh karena itu dicari hal-hal, keterangan tambahan yang bisa menjustifikasi," kata Badrodin Haiti.
Isu soal peringatan HUT PKI pada 9 Mei 2016 menyebar di media sosial. Sementara Simposium nasional tragedi 1965 merupakan acara yang disokong Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan untuk penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu pada 1965. Kegiatan itu menghadirkan ratusan peserta mulai dari akademisi, lembaga pendamping korban dan pelaku yang mengetahui tragedi tersebut. Menurut Ketua Panitia Pengarah Simposium, Agus Widjojo, simposium digelar untuk menuntaskan tragedi berdarah itu melalui jalan nonyudisial yakni rekonsiliasi.
Editor: Sasmito Madrim
0 komentar:
Posting Komentar