Senin, 30 Mei 2016 | 23:01 WIB
Menteri Koordinator
Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan saat
coffee morning dengan sejumlah wartawan di kantor Menkopolhukam,
Jakarta, 21 April 2016. Dalam acara ngobrol santai tersebut Luhut
menyampaikan pesan kepada sejumlah wartawan. TEMPO/Aditia Noviansyah
"Tak usah lah, kan sudah ada Pak Ryamizard. Tadi sore beliau ke kantor saya untuk membahas simposium itu," kata Luhut di kantornya, Senin, 30 Mei 2016.
Kedatangan Ryamizard memang tercantum dalam jadwal yang diedarkan panitia simposium bertajuk “Mengamankan Pancasila dari Bahaya PKI dan Ideologi Lain” tersebut. Ketua panitia, Letnan Jendral purnawirawan Kiki Syahnakri, mengatakan kedatangan Ryamizard merupakan bentuk dukungan moril terhadap pelaksanaan simposium itu.
"Tim saya sudah menyerahkan berkas lengkap kegiatan ini kepada Pak Menhan. Saya rasa (beliau) akan datang," kata Kiki, Senin, 30 Mei 2016.
Kiki menambahkan, simposium yang mereka selenggarakan itu terbuka untuk para aktivis hak asasi manusia dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Panitia pun mengundang panitia simposium tragedi 1965 sebelumnya. "Semua diundang. KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan), Imparsial, Agus Widjojo juga."
YOHANES PASKALIS
https://nasional.tempo.co/read/news/2016/05/30/078775333/menteri-luhut-tak-hadir-di-simposium-anti-pki-ini-alasannya
0 komentar:
Posting Komentar