YPKP 65-66 Kebumen
WeBlog Dokumentatif Terkait Genosida 1965-66 Indonesia
Home
Berita
Nasional
Daerah
Hukum
Politik
Artikel
Opini
Interview
Editorial
Galeri
Photo
Video
Uncategorized
Senin, 23 Mei 2016
RI Diminta Tunda Gali Kuburan Massal 1965 sampai Ada Ahli Forensik
13.20
Impunity
,
Kliping #65
,
Mass-Graves
,
Militerism
,
Sejarah
,
Tragedi
No comments
Muhaimin
Senin, 23 Mei 2016 − 13:14 WIB
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan. | (SINDOphoto)
JAKARTA
- Human Rights Watch (HRW) meminta Pemerintah Indonesia menunda penggalian kuburan massal terkait pembantaian tahun 1965-1966 sampai ada ahli forensik yang bersedia membantu.
Pemerintah Indonesia juga diminta menjamin keamanan di situs kuburan massal itu untuk mencegah penggalian yang tidak sah.
HRW pernah mengirim surat ke Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan setelah Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada 25 April 2016 mengeluarkan perintah untuk menggali kuburan massal terkait pembantaian tahun 1965-1966.
”Penggalian kuburan massal korban 1965-1966 merupakan langkah penting menuju akuntabilitas yang pantas didukung publik Indonesia dan donor asing,” kata Wakil Direktur HRW untuk Asia, Phelim Kine.
“Tapi pemerintah harus mengakui bahwa penggalian kuburan massal membutuhkan ahli forensik khusus untuk memastikan pelestarian bukti dan identifikasi akurat dari jasad,” lanjut Kine, yang dikutip dari situs resmi
HRW
, Senin (23/5/2016).
Kuburan massal yang diminta digali itu diduga terkait pembantaian terhadap pihak-pihak yang dituduh memiliki keterkaitan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan organisasi sayapnya. Penggalian diminta oleh Presiden Jokowi salah satunya unuk memastikan akurasi data setelah muncul laporan jumlah orang yang dibantai pada tahun itu mencapai sekitar 500 ribu jiwa.
Pemerintah Indonesia pada tanggal 9 Mei 2016 lalu mengumumkan rencana untuk membentuk tim guna menyelidiki daftar 122 situs yang diduga terkait kuburan massal 1965-1966. Namun, pemerintah belum menjelaskan komposisi tim penggali tersebut, termasuk melibatkan ahli forensik atau tidak.
Menurut HRW, penggalian kuburan massal tanpa ahli forensik dapat menghancurkan bukti penting dan sangat menyulitkan identifikasi mayat. Di tempat lain, seperti di Kosovo dan Irak, penggalian secara spontan dan tidak terorganisir sangat rumit untuk mengidentifikasi korban dan menghancurkan bukti.
HRW mengapresiasi sikap dewasa Pemerintah Indonesia terkait rencana penggalian kuburan massal 1965-1966.
”Tekad pemerintah Indonesia untuk menggali situs yang diduga kuburan massal adalah sebuah tindakan keberanian politik terhadap akuntabilitas yang menentang kebohongan selama setengah abad,” ujar Kine.
”Tapi penggalian yang tergesa-gesa tanpa ahli (forensik) yang diperlukan dan berpengalaman juga dapat merusak bukti penting dan menghambat upaya untuk memberikan keadilan bagi para korban 1965-1966."
(
mas
)
http://international.sindonews.com/read/1110716/40/ri-diminta-tunda-gali-kuburan-massal-1965-sampai-ada-ahli-forensik-1463984049
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
0 komentar:
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Social Profiles
Popular
Tags
Blog Archives
Mengenai Saya
YPKP 65 Kebumen
Lihat profil lengkapku
Entri Populer
Program Re-Ra (Rekonstruksi & Rasionalisasi) TNI Kabinet Hatta
25 Desember 2015 Sebelum diadakannya program “reorganisasi dan rasionalisasi” (Re-ra) oleh Perdana Menteri Hatta,...
Tragedi 1965 dan Peristiwa Madiun 1948
Oleh: Yunantyo Adi Pengantar Redaksi: Wacana rekonsiliasi dalam Simposium Nasional "Bedah Tragedi 1965, Pendekatan Kesejarahan&quo...
Pembrontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) Madiun, 18 September 1948
18 September 2015 illustrasi: Gambar ini adalah kekerasan yang terjadi di Vietnam, yang penah dimanipulasi untuk melegitimasi k...
Siapakah Letkol Untung ?
Friday, December 12, 2014 S oeharto- U ntung: Hubungan spesial [jitunews] Siapakah Letkol U ntung dan apa hubunganya dengan peristi...
Siapakah Letkol Untung Itu ? Sejauh Mana Keterlibatannya dalam Gerakan G-30-S
Kamis, 22 April 2010 Letkol Untung [Foto : Kaskus ] Tahun 1960-an dunia diwarnai dengan ketegan...
Tjilik Riwut Tokoh Intelijen Pembubaran RIS di Kalimantan
June 19, 2017 Tjilik Riwut nomor tiga dari kanan tanpa topi / ist SHNet, PALANGKA RAYA – Tjilik Riwut, Gubernur Kalimantan Tengah, 1...
Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali
Senin, 10 September 2018 | 10:30 WITA 1. Siswa SMP Sudah Ikut Berpolitik di GSNI atau IPPI Gerakan 30 September 1965 atau dike...
Max Lane: Pram Sejarawan Terbaik Indonesia
Tuesday, 25 December 2012 PENERJEMAH enam karya Pramoedya Ananta Toer asal Australia, Max Lane, menjadi dosen tamu selama lima perte...
"MESUJI BERDARAH " PEMBANTAYAN SADIS YANG MENEWAS KAN "SATU KAMPUNG" INI LAH KRONOLoGIS NYA..!!!
16 Nov 2011 illustrasi: Korban pembantaian politik di Filipina Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) memaparkan penyebabnya insiden pemba...
Pemerintah Bahas RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
Kamis, 12 Maret 2020 RUU KKR sebagai payung hukum untuk menyelesaikan pelanggaran HAM berat pada masa lalu melalui jalur nonyudisial. ...
Diberdayakan oleh
Blogger
.
Categories
Kliping #65
Tragedi
Anti Orba
Sejarah
News
Article
Kliping
Impunity
Kisah
Militerism
IPT65
PKI
Genosida 65
Documentary
Sejarah #Gerwani
hoax ala orba
Persekusi
Mass-Graves
Press-Release
Statement
Kejahatan HAM
Komnas HAM
Stigma PKI
Internasional
Materi
Surat
Buku
G30S
Lekra
Film
Sastra
Interview
arsip rahasia
Pembantaian Massal
Kejakgung
YPKP 65
Kamisan
KontraS
Konspirasi
Pramoedya Ananta Toer
Pulau Buru
Jokowi
BTI
Bedjo Untung
Genosida Politik
Pemuda Rakyat
Genosida
Rekonsiliasi
CIA
PKI 1948
KKR
IPT'65
Amnesty International
Aceh
DN Aidit
Konflik Agraria
Plantungan
investigasi
Dialita
LBH
Tjakrabirawa
Menko Polhukam
Simposium
Orba Soeharto
PBB
Tokoh
Testimoni
Baperki
DKN
Purwodadi
Cilacap
Eksil
Kanigoro
Tan Malaka
Bali
Foto
Muhidin M Dahlan
Seni Rupa
Gusdurian
Moncongloe
Tumiso
Jeju
Musik
Pendidikan
SOBSI
HRWG
Hersri Setiawan
Koesalah S Toer
NTT
Oey Hay Djoen
Trikoyo Ramidjo
Genjer-genjer
Harsutejo
Holocaust
Kalimantan
Karl Marx
Memorialisasi
Soemarsono
Tapol Yogya
HAM
Hendra Gunawan
Heru Atmojo
Luweng
Mia Bustam
Putmu'inah
SKP-HAM
Sudarno
Arsip
Gandrung
Keppres 28/1975
Keppres 28/2975
LPSK
Lubang Buaya
Obituari
Sexual Violence
Sulami
Supersemar
Tapol
Tapol Bali
Wonogiri
Ahmad Tohari
Asset
Brebes
Haji Misbach
Insureksi
JC Princen
Jess Melvin
Munir
Museum
Operasi Trisula
Papua
Purbalingga
Purwokerto
Red Drive Proposal
Tapol Jakarta
Tapol Jawa Timur
Banten
Banyuwangi
Basoeki Abdullah
Blitar
CHTH
Demonisasi
English
JPIT
Kebumen
Klaten
Lengger
Magetan
Nasionalisasi
Nazi
Novel
Nyoto
Poncke Princen
Putu Oka Sukanta
Referensi
Sarbupri
Sei Ular
Svetlana
Tapol Ambarawa
Tapol Jawa Tengah
Tapol Kalimantan Timur
Teater
ipt 65
komune paris
Aris Panji
Biennale
Blitar Selatan
Cerpen
Communist Manifesto
Data Virtual
Digul
Gubernur Sutedja
Hilmar Farid
KSP
Kuli Kontrak
Kulo Kontrak
MK
Made Supriatma
Mark Curtis
Mars Nursmono
Mattew Woolgar
Nasakom
Nusakambangan
Nyai Ontosoroh
Oei Hiem Hwie
PGRI Non Vaksentral
PKI 1026
Perampasan Asset
Petrus
Riset
Semaun
Sragen
Sudisman
Sudjojono
TMP Kalibata
Tangerang
Tapol Gunung Kidul
Tapol Jawa Barat
Tapol Lampung
Tapol Palu
Tapol Purworejo
Tom Udall
Tritura
Umi Sardjono
Vanessa Hearman
emko Polhukam
enosida 65
Arsip Blog
►
2020
(31)
►
Maret
(4)
►
Februari
(22)
►
Januari
(5)
►
2019
(404)
►
Desember
(46)
►
November
(44)
►
Oktober
(64)
►
September
(34)
►
Agustus
(35)
►
Juli
(16)
►
Juni
(12)
►
Mei
(33)
►
April
(32)
►
Maret
(35)
►
Februari
(20)
►
Januari
(33)
►
2018
(628)
►
Desember
(27)
►
November
(26)
►
Oktober
(82)
►
September
(65)
►
Agustus
(32)
►
Juli
(39)
►
Juni
(78)
►
Mei
(53)
►
April
(60)
►
Maret
(50)
►
Februari
(76)
►
Januari
(40)
►
2017
(745)
►
Desember
(42)
►
November
(50)
►
Oktober
(153)
►
September
(179)
►
Agustus
(32)
►
Juli
(42)
►
Juni
(30)
►
Mei
(53)
►
April
(30)
►
Maret
(46)
►
Februari
(40)
►
Januari
(48)
▼
2016
(1284)
►
Desember
(26)
►
November
(24)
►
Oktober
(85)
►
September
(83)
►
Agustus
(51)
►
Juli
(138)
►
Juni
(164)
▼
Mei
(346)
Top Secret: Apa yang Hendak Moskow dan Jakarta Sem...
Simposium Anti-PKI Terkontaminasi Asas Praduga Tak...
Dana Simposium Anti-PKI, Menteri Luhut: Kami Bantu...
Rekonsiliasi 1965 Dianggap Melebar ke Soal Politik
Kata Agus Widjojo Soal Simposium Tandingan
Kivlan Zen Kembali Sebut Budiman Sujatmiko Antek PKI
Jimly Minta Hasil Simposium Tragedi 1965 Fokus pad...
Kontras Anggap Simposium Anti-PKI Bentuk Kebangkit...
Agus Widjojo Bakal Hadiri Simposium Nasional Anti-PKI
Kivlan ke FPI: Sebelum PKI Bangkit, Kita Pukul Dul...
Pelurusan Sejarah, dan Rekonsiliasi Tragedi 1965
Pendeta Nathan Pastikan Tak Hadir di Simposium Ant...
Yudi Latif Tolak Undangan Simposium Anti-PKI, Ini ...
Dosen UGM: Fobia Komunisme Embrio Fasisme di Indon...
Dosen UGM: Fobia Komunisme Embrio Fasisme di Indon...
Luhut Jawab Kivlan: Jangan Bilang Komunis, Ini Kem...
Niat Pemerintah Selidiki Pembantaian 1965-66 Hadap...
Menteri Luhut Tak Hadir di Simposium Anti-PKI, Ini...
Luhut Akan Sandingkan Hasil Dua Simposium 1965
Soeharto Pahlawan Nasional Belum Diusulkan ke Tim ...
Menelusuri jejak aparat di Festival Film Purbalingga
Simposium Anti PKI Berbiaya Rp 500 Juta, Ini Sumbe...
Panitia Simposium 'Anti-PKI' Minta Rekomendasi 196...
Istana Enggan Komentari Simposium 65 Tandingan
Simposium 65 Tandingan, Siapa yang Hadir?
Simposium tandingan 1965 fokus kritisi kebangkitan...
Indonesia-Norwegia kerja keras atasi tantangan HAM...
Film Bertema Eks Tapol, Dominasi Penghargaan Festi...
Menko Luhut Akan Hadiri Simposium 'Anti-PKI'
Soal 1965, Luhut Sebut Indonesia Bukan Bangsa Pemb...
Pernyataan Pers KKPK dan Majelis Warga
Bersebrangan dengan Presiden Soal Penyelesaian HAM...
Gara-gara kasus '65, aktivis HAM minta Jokowi copo...
Selesaikan Pelanggaran HAM, Ini Modal Jokowi
Jokowi Punya Tiga Modal Selesaikan Pelanggaran HAM...
Jokowi didesak segera selesaikan kasus pelanggaran...
Horor 1965 di hutan jati
Tentang "Mass-Graves" 65-66
Hentikan Serangan Sistematis Kebebasan Berekspresi...
Film Berlatar Korban 65 Borong Penghargaan FFP 2016
Kontras Nilai Komite Kepresidenan Kasus HAM Masa L...
Pemutaran Film "Pulau Buru Tanah Air Beta" di Univ...
Men-Duduk-kan Rekonsiliasi
Bentuk Kantor Pertahanan, Kemenhan : Itu Anggaran ...
Zulkifli Hasan: Saya Tak Percaya Ancaman PKI
Sosok Putmainah Ternyata Masih Keturunan dari Suna...
Pelanggaran HAM Papua Dibawa ke PBB, Catatan Keras...
PERNYATAAN JARINGAN GUSDURIAN INDONESIA TERHADAP P...
Pembasmian Buku Kiri
Ormas Reaksioner Bubarkan Panggung Rakyat di Solo
Desakan Kuburan PKI Dibongkar Menguat
Istana Tampik Kantor Pertahanan Daerah, Ini Reaksi...
Setelah Dituding PKI, Spanduk Mulai Bermunculan
Pasukan Anti-PKI Apel Akbar di Jakarta dan Solo Bu...
Bekas Ketua Gerwani Meninggal Dunia, Pelayat Diawa...
Mun’im DZ Bercerita Tentang Pembantaian Ulama Oleh...
Jangan Halangi Generasi Muda Belajar Sejarah Yang ...
Festival Film Purbalingga 2016 Dituding Acaranya PKI
Eks Ketua Gerwani Blitar Tutup Usia, Banser NU Uca...
SIARAN PERS Tolak Gelar Pahlawan Soeharto
Komunisme dan Perlunya Kesadaran Pemerintah
Daftar Kejahatan HAM Soeharto
Sentimen Anti-Komunisme, Dagelan yang Kian Tak Lucu
Diduga Ada Hubungan Antara Isu PKI Dengan Usul Gel...
Sukmawati: Pelaku G30S Bilang Soeharto Terlibat
Hilmar: 18 Tahun Reformasi, Rakyat Masih Dibelengg...
Hilmar: 18 Tahun Reformasi, Rakyat Masih Dibelengg...
May 25, 2016 Ilustrasi/IsT Pontianak – P...
Kontras Paparkan 10 Kasus Pelanggaran HAM yang Did...
Karena Film ini, Polisi Panggil Penyelenggara
Sukmawati Cerita Detik-detik Soeharto 'Kudeta' Bun...
Sukmawati Pertanyakan Kelayakan Soeharto Jadi Pahl...
Rekonsiliasi Roh ala Mbah Kelik di Plumbon, Semarang
Keluarga Korban Tragedi 1998 Tolak Soeharto Jadi P...
Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto Dikhawatirkan Ha...
HRW: Libatkan Ahli Forensik Dalam Penyelidikan Kub...
Ini Pasukan Kivlan Zein untuk Hadapi Kebangkitan PKI
Kontroversi Kantor Pertahanan Daerah, DPR Akan Pan...
Pernyataan Kivlan Zen Dinilai Menyesatkan dan Meny...
HRW: Penggalian kuburan massal korban '65 harus li...
HRW Desak PBB Awasi Penggalian Kuburan Massal Trag...
PGI Surati Presiden Joko Widodo Terkait Berkembang...
Kivlan Zen: Metro TV dan Tempo Adalah Corongnya Ko...
G30S: Kesaksian Putra Pencipta Lagu "Genjer-genjer...
Bangun Tirani, Soeharto Dinilai Tak Layak Jadi Pah...
Rekayasa Isu Komunis Mengancam Akses Terhadap Kead...
Kivlan Zein: Tak Ada Seminar Lagi, Kami Siap Perang
Jangan Warisi Rasa Takut kepada Generasi Muda
Sempat Tiga Kali Didatangi Polisi, Pemutaran "Pula...
Lukman, Kisah Tapol Pulau Buru
REALTIME NEWS: Mahasiswa UGM Gelar Diskusi Film "P...
Ini Lho, Jokowi [1]
Marak Razia Aliran Kiri, Ridwan Kamil: PKI Sudah Mati
Aktivis 66 Adakan Festival Jalan Lurus
Anti Komunisme yang Salah Arah
RI Diminta Tunda Gali Kuburan Massal 1965 sampai A...
Gali Kuburan Massal 1965, HRW Minta Ahli Forensik ...
Isu PKI Rencana Licik Amerika Jatuhkan Jokowi
ISU PKI RENCANA LICIK AMERIKA JATUHKAN JOKOWI
Dibentuk Komite Rekonsiliasi Kasus HAM Berat Masa ...
►
April
(244)
►
Maret
(76)
►
Februari
(25)
►
Januari
(22)
►
2015
(438)
►
Desember
(32)
►
November
(85)
►
Oktober
(116)
►
September
(98)
►
Agustus
(24)
►
Juli
(10)
►
Juni
(21)
►
Mei
(9)
►
April
(11)
►
Maret
(19)
►
Februari
(9)
►
Januari
(4)
►
2014
(94)
►
Desember
(7)
►
November
(4)
►
Oktober
(16)
►
September
(15)
►
Juli
(10)
►
Juni
(7)
►
Mei
(2)
►
April
(18)
►
Maret
(3)
►
Februari
(6)
►
Januari
(6)
►
2013
(113)
►
Desember
(8)
►
November
(7)
►
Oktober
(19)
►
September
(20)
►
Agustus
(6)
►
Juli
(13)
►
Juni
(11)
►
Mei
(15)
►
April
(6)
►
Maret
(2)
►
Februari
(5)
►
Januari
(1)
►
2012
(85)
►
Desember
(6)
►
November
(8)
►
Oktober
(16)
►
September
(21)
►
Agustus
(3)
►
Juli
(10)
►
Juni
(1)
►
Mei
(3)
►
April
(5)
►
Februari
(6)
►
Januari
(6)
►
2011
(71)
►
Desember
(2)
►
November
(5)
►
Oktober
(16)
►
September
(9)
►
Agustus
(11)
►
Juli
(2)
►
Juni
(1)
►
April
(10)
►
Maret
(3)
►
Februari
(2)
►
Januari
(10)
►
2010
(65)
►
Desember
(6)
►
November
(1)
►
Oktober
(11)
►
September
(26)
►
Agustus
(8)
►
Juni
(4)
►
Mei
(2)
►
April
(1)
►
Februari
(1)
►
Januari
(5)
►
2009
(30)
►
Desember
(2)
►
November
(1)
►
Oktober
(8)
►
September
(3)
►
Agustus
(5)
►
Juli
(4)
►
April
(1)
►
Maret
(1)
►
Februari
(4)
►
Januari
(1)
►
2008
(23)
►
Desember
(1)
►
November
(6)
►
Oktober
(4)
►
September
(1)
►
Juni
(1)
►
Mei
(2)
►
April
(2)
►
Maret
(3)
►
Februari
(2)
►
Januari
(1)
►
2007
(24)
►
Desember
(1)
►
November
(2)
►
Oktober
(5)
►
September
(12)
►
Agustus
(1)
►
Juli
(1)
►
April
(1)
►
Februari
(1)
►
2006
(3)
►
Desember
(1)
►
November
(2)
►
2005
(3)
►
Oktober
(1)
►
September
(1)
►
April
(1)
►
2004
(2)
►
Oktober
(1)
►
September
(1)
►
2003
(6)
►
Oktober
(1)
►
September
(3)
►
Juli
(1)
►
Juni
(1)
►
2002
(2)
►
Juli
(2)
►
2001
(4)
►
November
(1)
►
Oktober
(1)
►
Juli
(1)
►
Mei
(1)
►
2000
(5)
►
Oktober
(1)
►
September
(2)
►
Juli
(2)
►
1999
(1)
►
Juli
(1)
►
1998
(2)
►
Desember
(1)
►
Oktober
(1)
►
1996
(1)
►
Oktober
(1)
►
1981
(1)
►
Juli
(1)
Recent Posts
Recent Posts Widget
Your browser does not support JavaScript!
0 komentar:
Posting Komentar