Rabu, 01 Juni 2016

Rizieq: Jumat, Kami Kerahkan Seluruh Anggota FPI untuk Mengepung Istana

Rabu, 1 Juni 2016 | 13:48 WIB

Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (tengah) memimpin unjuk rasa ormas yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) di sekitar Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2013). Pengunjuk rasa mendesak pemerintah Myanmar menghentikan kerusuhan yang banyak menelan korban etnis Rohingya di Myanmar.

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab menegaskan, pihaknya menolak kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). FPI meminta pemerintah melakukan pembubaran terhadap kegiatan berbau PKI. 
 
"Kami tidak peduli akan dianggap sebagai kelompok pelanggar hukum. Jelas ada Tap MPRS-nya. Kami akan bubarkan semua kegiatan PKI di seluruh Indonesia," ujar Rizieq dalam acara Simposium Nasional "Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain" di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Ia menambahkan, FPI berencana melakukan apel siaga nasional anti-PKI. Selain itu, pihaknya juga berencana mengepung Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/6/2016), seusai Simposium Anti-PKI selesai diselenggarakan.

Langkah tersebut dilakukan untuk menuntut Presiden Joko Widodo agar tak meminta maaf terkait peristiwa 1965 dan memberi ruang bagi PKI.

"Kami kerahkan seluruh anggota FPI untuk mengepung Istana, untuk mengamankan Pancasila dan menolak kebangkitan PKI," ujarnya.


Penulis: Nabilla Tashandra  |  Editor: Sandro Gatra
 
http://nasional.kompas.com/read/2016/06/01/13482801/rizieq.jumat.kami.kerahkan.seluruh.anggota.fpi.untuk.mengepung.istana?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=kpoprd

0 komentar:

Posting Komentar