Rabu, 28 Okt 2015 11:11 WIB ·
Lionel Shriver, Teju Cole dan Colin Thubron yang menandatangani petisi PEN International
Beberapa penulis dunia yang memprotesnya adalah Colin Thubron, novelis Lionel Shriver, Mohsin Hamid, Michael Chabon, fotografer Teju Cole, dan lain-lain. Mereka menandatangani petisi setelah pembatalan tiga diskusi panel di festival Ubud.
Festival ini didirikan oleh Janet sebagai 'proyek penyembuhan' setelah insiden Bom Bali pertama. Ketua PEN Internasioal Writers-in-Prison Committee Salil Tripathi mengatakan dengan penolakan isu 1965 tersebut telah menutup peristiwa masa lalu.
"Otoritas Indonesia mengambil langkah besar untuk mundur dan kami 'mengutuk' keputusan pemerintah," kecamnya.
Pembantaian Indonesia di tahun 1965 dengan korban yang besar juga memiliki dampak etnis di Indonesia. "Selama kekuasaan Soeharto selama 32 tahun dan peristiwa 1965 tertutup dibicarakan baru setelah itu banyak film bermunculan," lanjutnya.
Film-film yang dimaksud adalah 'The Year of Living Dangerously', serta belakangan buki 'The Act of Killing', dan film 'The Look of Silence' karya Joshua Oppenheimer. Festival sendiri berlangsung dari 28 Oktober sampai 1 November 2015.
(tia/mmu)
DetikHot.com
0 komentar:
Posting Komentar