Dhianita Kusuma Pertiwi - 02/05/2016,
09:17
Semenjak dilakukan Simposium 65 yang dilakukan pada 18-19
April 2016, kabar mengenai rekonsiliasi korban kejahatan kemanusiaan di masa
Orde Baru terus bermunculan. Yang paling hits akhir-akhir ini adalah pencarian
kuburan massal yang katanya fiktif belaka oleh Luhut Pandjaitan, Menteri
Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia.
Ternyata kabar-kabar adanya kuburan massal itu benar,
ditunjukkan dengan beberapa bukti yang ditemukan di beberapa daerah di
Indonesia. Berikut faktanya untuk kalian.
Wonosobo
Penggalian di Wonosobo via youtube
Pada November 2000, dilakukan penggalian di hutan Situkup
desa Dempes, Wonosobo, Jawa Tengah yang menghasilkan temuan kerangka atas
orang-orang yang dibunuh secara bersamaan pasca tragedi 1965. Dikabarkan
21 orang dari daerah sekitar yang kala itu dituduh sebagai komunis ditangkap,
kemudian dieksekusi oleh tentara dan dikubur dalam satu lubang.
Semarang
Kuburan massal di Semarang via youtube
Masih di Jawa Tengah, sekelompok pegiat Hak Azasi Manusia
sudah lama melakukan penelitian untuk mencari bukti fisik dari kasus pembunuhan
massal orang-orang yang dituduh komunis oleh tentara. Ditemukan pula di suatu
hutan yang dijadikan tempat eksekusi kumpulan tulang belulang dari 12-24
manusia pada satu lubang.
Pati
Kuburan massal di hutan jati via bbcindonesia
Di kota lain yakni Pati, seorang laki-laki yang menjadi
saksi malam pembunuhan puluhan tahanan di hutan jati Jeglong. Ia dipaksa oleh
tentara untuk melihat secara dekat bagaimana 25 orang dibunuh dengan cara
beragam dan dikubur dalam tiga lubang terpisah. Ada yang diikat kemudian
ditembak, ada yang dimasukkan ke dalam tanah kemudian baru dihujani timah
panas.
Purwodadi
Pemberitaan Poncke via historia
Seseorang bernama Mamik mengaku pernah turut membantai 50
orang anggota dan simpatisan PKI pada seorang penggiat HAM berkewarganegaraan
Belanda. Ada sebuah kamp tahanan di Grobogan dan diyakini dilakukan pembunuhan
terhadap 860 orang tahanan yang ditawan di sana. Poncke pun menyebarkan warta
tersebut di media internasional dan termasuk salah satu orang yang memplopori penguakan
kebenaran tragedi 65.
Pasuruan
Kuburan di Kebun Purwodadi via jatimtimes
Di desa Purwosari kabupaten Pasuruan, terdapat
sebuah taman rekreasi bernama Kebun Raya Purwodadi yang ternyata juga menjadi
tempat penjagalan puluhan simpatisan PKI. Salah satu orang yang pernah turun
tangan membantu prosesi pembunuhan tersebut telah mengaku bahwa di suatu titik
dimana sekarang sudah diberi sebuah nisan merupakan kuburan massal dari
orang-orang tertuduh.
Watampone
Kakek Andy Noya beserta istri dan anak-anak via historia
Tidak hanya di Pulau Jawa, ternyata kuburan massal juga
bisa ditemui di Watampone, Sulawesi Selatan. Salah satu dari orang yang
tertuduh komunis dan dibantai adalah kakek dari Andi Noya, host dari
acara Kick Andy. Kuburan massal itu diperkirakan menampung 40 tahanan
dan 2 petugas penjara yang menolak untuk melakukan tindak kekerasan pada
tahanan-tahanan tersebut.
Bali
Penggalian di Bali via baliekspress
Selain itu, di Bali juga pernah dilakukan pembongkaran
jalan karena menurut pengakuan seorang pelaku sejarah pernah dijadikan lokasi
pembantaian dan kuburan massal orang-orang yang dituduh komunis. Satu lubang
tersebut diisi oleh 11 orang yang dibunuh bersamaan pada tahun 1966.
0 komentar:
Posting Komentar