Senin, 09/05/2016 16:40 WIB
Kapolsek Metro Kebayoran
Baru AKBP Ary Purwanto menunjukkan kaus bergambar palu arit yang
diamankan di Blok M, Jakarta. (CNN Indonesia/Rinaldy Sofwan Fakhrana)
Jakarta, CNN Indonesia
--
Penyidik Kepolisian Sektor Metro Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan, tidak menemukan unsur pelanggaran pidana yang dilakukan
oleh penjual kaus bergambar palu arit di pusat perbelanjaan Blok M.
Kepala Kepolisian Sektor Ajun Komisaris Besar Ary Purwanto, Senin (9/5), mengatakan kedua penjual kaus yang diamankan tidak mengetahui perbuatannya bisa berdampak pelanggaran hukum.
Menurut Ary, kedua penjual hanya tahu gambar yang ada pada kaus-kaus itu merujuk pada sebuah band metal asal Essen, Jerman, Kreator. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, kaus tersebut memang bertuliskan "Kreator."
"Kami kroscek ke internet, betul Kreator ini grup band. Logo yang sama
digunakan di konser di Berlin 1990, persis dengan kaus yang diamankan,"
kata Ary di kantornya, Jakarta.
Karena itu, penyidik berkesimpulan kedua penjual itu tidak berniat melakukan makar atau penggunaan simbol organisasi yang dilarang oleh negara.
"Tapi kalau ada keterangan atau informasi lain, yang bersangkutan kita masih bisa mintai lagi keterangan," kata Ary.
Ary mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menjalankan bisnisnya
dan jangan sampai menjual produk yang menyertakan simbol-simbol
terlarang.
Dua orang yang diamankan berinisial YS dan MI. Mereka mendapatkan barang tersebut setelah memesannya dari seorang pembuat kaus di Bandung, Jawa Barat.
Menurut Ary, kaus yang dipermasalahkan sudah dijual sejak setahun lalu. Dari 60 kaus yang dibuat, mereka sudah berhasil menjual 50 buah. Harganya dijual sesuai dengan ukuran, mulai Rp60-75 ribu.
Kedua penjual diamankan pada Minggu sore (8/5). Bersama mereka turut
diamankan 10 buah kaus Kreator berlogo palu arit berwarna hitam.
(pit)
Kepala Kepolisian Sektor Ajun Komisaris Besar Ary Purwanto, Senin (9/5), mengatakan kedua penjual kaus yang diamankan tidak mengetahui perbuatannya bisa berdampak pelanggaran hukum.
Menurut Ary, kedua penjual hanya tahu gambar yang ada pada kaus-kaus itu merujuk pada sebuah band metal asal Essen, Jerman, Kreator. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, kaus tersebut memang bertuliskan "Kreator."
|
Karena itu, penyidik berkesimpulan kedua penjual itu tidak berniat melakukan makar atau penggunaan simbol organisasi yang dilarang oleh negara.
"Tapi kalau ada keterangan atau informasi lain, yang bersangkutan kita masih bisa mintai lagi keterangan," kata Ary.
|
Dua orang yang diamankan berinisial YS dan MI. Mereka mendapatkan barang tersebut setelah memesannya dari seorang pembuat kaus di Bandung, Jawa Barat.
Menurut Ary, kaus yang dipermasalahkan sudah dijual sejak setahun lalu. Dari 60 kaus yang dibuat, mereka sudah berhasil menjual 50 buah. Harganya dijual sesuai dengan ukuran, mulai Rp60-75 ribu.
|
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160509162054-12-129481/penjual-kaus-palu-arit-di-jakarta-tak-langgar-pidana/
0 komentar:
Posting Komentar